Tidak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Temukan Petunjuk Kasus Perampokan di Ciracas
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 22:15 WIB
JAKARTA - Polisi hingga kini belum mendapatkan petunjuk baru atas kasus perampokan yang terjadi di Jalan Pule Nomor 14, RT 08/RW 04, Ciracas, Jakarta Timur. Ketiadaan kamera CCTV membuat Polres Metro Jakarta Timur kesulitan untuk meringkus 6 pelaku yang telah menggasak uang ratusan juta milik korban, Selasa 4 Agustus 2020 lalu.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian mengatakan, saat dilakukan olah TKP setelah insiden berlangsung dipastikan tidak ada kamera pengawas di lokasi kejadian.
"Tidak ditemukan CCTV di lokasi kejadian maupun pintu masuk TKP," kata Arie di Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: Trauma Berat, Enam Anak Korban Perampokan Sadis di Ciracas Masih Susah Tidur)
Guna dapat meringkus kawanan perampok itu, jajaran Polres Metro Jakarta Timur kembali memanggil saksi mata untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. "Kita masih dalami keterangan saksi," ujarnya.
Lebih lanjut Arie menegaskan, meski hanya mengantongi petunjuk seadanya, namun Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Timur tetap melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Masih kita lacak dimana keberadaan para pelaku, dari data yang diperoleh melalui keterangan saksi maupun korban," ucapnya. (Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Janda di Depok, Bermula dari Hubungan Badan hingga Pemukulan Berkali-kali)
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian mengatakan, saat dilakukan olah TKP setelah insiden berlangsung dipastikan tidak ada kamera pengawas di lokasi kejadian.
"Tidak ditemukan CCTV di lokasi kejadian maupun pintu masuk TKP," kata Arie di Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: Trauma Berat, Enam Anak Korban Perampokan Sadis di Ciracas Masih Susah Tidur)
Guna dapat meringkus kawanan perampok itu, jajaran Polres Metro Jakarta Timur kembali memanggil saksi mata untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. "Kita masih dalami keterangan saksi," ujarnya.
Lebih lanjut Arie menegaskan, meski hanya mengantongi petunjuk seadanya, namun Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Timur tetap melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Masih kita lacak dimana keberadaan para pelaku, dari data yang diperoleh melalui keterangan saksi maupun korban," ucapnya. (Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Janda di Depok, Bermula dari Hubungan Badan hingga Pemukulan Berkali-kali)
(thm)
tulis komentar anda