Kehilangan Rp170 Juta, Ini Peruntukan Uang Korban Perampokan di Ciracas
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 20:31 WIB
JAKARTA - Haryanti dan suami Zulhan Efendi tidak bisa berbuat banyak setelah kehilangan uang Rp170 juta (sebelumnya dilaporkan Rp100 juta) yang digondol perampok bersejata tajam. Padahal, uang itu akan digunakan untuk membayar keperluan warung dagangan mereka.
Haryanti menjelaskan, pada saat hari pembayaran itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, dan para sales tidak kunjung datang, maka terpaksa uang sebanyak itu disimpan terlebih dulu di rumah.
"Jadi uangnya masih utuh, belum dibayar. Itu uang buat bayar ke sales produk dagang warung," kata Haryanti di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: Korban Perampokan di Ciracas: Pelaku Seperti Sudah Merencanakan)
Setelah empat hari tak mendapatkan kabar baik terkait keberadaan kawanan perampok itu, Haryanti pun tak yakin bahwa uang miliknya dapat kembali lagi.
"Kayaknya sudah pelaku bagi-bagi uangnya, jadi saya enggak berharap bisa kembali. Memang pas kejadian uang saya taruh rumah," katanya. (Baca juga: Miris, Ayah di Flores Timur Tega Bunuh 2 Anak Kandungnya)
Haryanti kini hanya berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur dapat segera menangkap kawanan perampok itu. Hal terpenting baginya yaitu agar tidak terus menerus dihantui mimpi buruk yang masih terngiang, terutama bagi anak-anaknya yang menyaksikan langsung peristiwa itu.
"Biar enggak nambah lagu korbannya dan mereka (pelaku) enggak makin sadis. Takutnya nanti mereka lebih sadis kalau masih berkeliaran. Takut nanti malah ada korban luka atau jiwa," ucapnya.
Haryanti menjelaskan, pada saat hari pembayaran itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, dan para sales tidak kunjung datang, maka terpaksa uang sebanyak itu disimpan terlebih dulu di rumah.
"Jadi uangnya masih utuh, belum dibayar. Itu uang buat bayar ke sales produk dagang warung," kata Haryanti di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: Korban Perampokan di Ciracas: Pelaku Seperti Sudah Merencanakan)
Setelah empat hari tak mendapatkan kabar baik terkait keberadaan kawanan perampok itu, Haryanti pun tak yakin bahwa uang miliknya dapat kembali lagi.
"Kayaknya sudah pelaku bagi-bagi uangnya, jadi saya enggak berharap bisa kembali. Memang pas kejadian uang saya taruh rumah," katanya. (Baca juga: Miris, Ayah di Flores Timur Tega Bunuh 2 Anak Kandungnya)
Haryanti kini hanya berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur dapat segera menangkap kawanan perampok itu. Hal terpenting baginya yaitu agar tidak terus menerus dihantui mimpi buruk yang masih terngiang, terutama bagi anak-anaknya yang menyaksikan langsung peristiwa itu.
"Biar enggak nambah lagu korbannya dan mereka (pelaku) enggak makin sadis. Takutnya nanti mereka lebih sadis kalau masih berkeliaran. Takut nanti malah ada korban luka atau jiwa," ucapnya.
(thm)
tulis komentar anda