Balon Gas Meledak saat Peraayaan Hari Guru di Bekasi, Sejumlah Orang Terluka
Sabtu, 25 November 2023 - 15:53 WIB
Ledakan balon gas terjadi saat perayaan Hari Guru Nasional di SDN Cimuning Jalan Raya Bantar Gebang, Setu, Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Sabtu (25/11/2023). FOTO/INSTAGRAM lensa_berita_jakarta
BEKASI - Ledakan balon gas terjadi di SDN Cimuning Jalan Raya Bantar Gebang, Setu, Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Sabtu (25/11/2023).
Ledakan itu bermula saat para guru ingin menerbangkan sekumpulan balon gas saat perayaan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November.
"Balon meledak dan melukai beberapa orang Kejadian di SDN Cimuning 1, mustikajaya Bekasi Sabtu (25/11/2023)," tulis akun Instagram lensa_berita_jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Berdasarkan video yang diunggah @lensa_berita_jakarta, justru balon gas tersebut meledak dan mengenai wajah beberapa guru yang tengah memegang balon itu akibat diduga dilepaskan menggunakan korek api.
"Menurut pengirim info saat itu balon diputusin pakai korek api dan akhirnya meledak dan melukai beberapa orang," tulisnya lagi.
Adapun korban telah dilarikan ke puskesmas terdekat dan telah mendapat perawatan lebih lanjut. "Korban dilarikan ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan," katanya.
Ledakan itu bermula saat para guru ingin menerbangkan sekumpulan balon gas saat perayaan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November.
"Balon meledak dan melukai beberapa orang Kejadian di SDN Cimuning 1, mustikajaya Bekasi Sabtu (25/11/2023)," tulis akun Instagram lensa_berita_jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Berdasarkan video yang diunggah @lensa_berita_jakarta, justru balon gas tersebut meledak dan mengenai wajah beberapa guru yang tengah memegang balon itu akibat diduga dilepaskan menggunakan korek api.
"Menurut pengirim info saat itu balon diputusin pakai korek api dan akhirnya meledak dan melukai beberapa orang," tulisnya lagi.
Adapun korban telah dilarikan ke puskesmas terdekat dan telah mendapat perawatan lebih lanjut. "Korban dilarikan ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda