Korban Begal Payudara di Gandaria Utara Trauma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang perempuan berinisial FI (27) menjadi korban begal payudara di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Dia dibegal orang tak dikenal ketika pulang berolahraga.
“Anak saya pulang olahraga dari GBK sekitar jam 10-an (malam). Turun dari MRT, jalan kaki seperti biasa berdua, kan mereka kembar,” ujar ibu korban, TI kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).
Dia mengungkapkan, anaknya itu kerap pulang bekerja saat tengah malam, saat itu anaknya pulang lebih awal sehingga mampir ke SUGBK untuk berolahraga. Setelahnya, anaknya pun pulang menaiki MRT dan berjalan kali hendak ke rumahnya.
Mendadak, kata dia, anaknya diremas bagian payudaranya oleh orang tak dikenal, yang mana pelaku kala itu menaiki sepeda motor sendirian. Peristiwa itu dialami korban pada 7 Mei 2024 malam sekitar pukul 22.30 WIB.
"Ciri-ciri pelakunya pakai baju abu-abu, motornya Aerox, masih muda sih, kayak anak sekolah masih SMA, sendirian," tuturnya.
Pihaknya memang tak melaporkan peristiwa itu ke polisi lantaran telah viral pula. Dia hanya ingin agar masyarakat waspada dengan pelaku begal payudara itu sehingga tak lagi menjadi korban serupa.
"Iya trauma (anaknya), masih cerita-cerita, dia bilang sininya (bahu) sakit. Kan dia satu tangan satu bawa laptop, satu bawa tas. Apa motifnya juga enggak tahu, kalau dibilang jambret, tasnya enggak gerak masih di sini (bahu), tapi ini (dada) aku ditekan bu, sakit bu. Terus kalau ada orang dekat-dekat aku takut," katanya menyampaikan curhatan anaknya itu.
Adapun peristiwa itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Pelaku kala itu menaiki sepeda motor sendirian, sedangkan korban bersama saudara kembarnya tengah berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Anak saya pulang olahraga dari GBK sekitar jam 10-an (malam). Turun dari MRT, jalan kaki seperti biasa berdua, kan mereka kembar,” ujar ibu korban, TI kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).
Dia mengungkapkan, anaknya itu kerap pulang bekerja saat tengah malam, saat itu anaknya pulang lebih awal sehingga mampir ke SUGBK untuk berolahraga. Setelahnya, anaknya pun pulang menaiki MRT dan berjalan kali hendak ke rumahnya.
Mendadak, kata dia, anaknya diremas bagian payudaranya oleh orang tak dikenal, yang mana pelaku kala itu menaiki sepeda motor sendirian. Peristiwa itu dialami korban pada 7 Mei 2024 malam sekitar pukul 22.30 WIB.
"Ciri-ciri pelakunya pakai baju abu-abu, motornya Aerox, masih muda sih, kayak anak sekolah masih SMA, sendirian," tuturnya.
Pihaknya memang tak melaporkan peristiwa itu ke polisi lantaran telah viral pula. Dia hanya ingin agar masyarakat waspada dengan pelaku begal payudara itu sehingga tak lagi menjadi korban serupa.
"Iya trauma (anaknya), masih cerita-cerita, dia bilang sininya (bahu) sakit. Kan dia satu tangan satu bawa laptop, satu bawa tas. Apa motifnya juga enggak tahu, kalau dibilang jambret, tasnya enggak gerak masih di sini (bahu), tapi ini (dada) aku ditekan bu, sakit bu. Terus kalau ada orang dekat-dekat aku takut," katanya menyampaikan curhatan anaknya itu.
Adapun peristiwa itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Pelaku kala itu menaiki sepeda motor sendirian, sedangkan korban bersama saudara kembarnya tengah berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(rca)