Enam Hari Operasi Ketupat, 6.906 Kendaraan Disuruh Putar Balik
Kamis, 30 April 2020 - 12:08 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Polisi menyebutkan selama enam hari diberlakukannya Operasi Ketupat 2020 sejak 24-29 April untuk penerapan larangan mudik, tercatat sebanyak 6.906 kendaraan sudah diputarbalikkan ke Jakarta atau tempat awal keberangkatan.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ribuan kendaraan yang diputarbalikkan yakni kendaraan pribadi, angkutan umum ataupun sepeda motor. Adapun lokasi pos penyekatan Operasi Ketupat berada di Pintu Tol Cikarang Barat dan Cibitung serta di jalur arteri.
"Hari keenam atau Rabu 29 April 2020 tercatat 1.097 kendaraan yang diputarbalikkan, rinciannya 448 kendaraan pribadi, 382 kendaraan umum, dan 267 motor," ujarnya, Kamis (30/4/2020). (Baca juga: YLKI Minta Warga Jangan Kucing-kucingan untuk Mudik)
Kendaraan umum seperti bus masih banyak yang bandel membawa penumpang yang hendak mudik dari Jakarta ke luar kota sebagaimana yang terjadi di pos pantau kawasan Bekasi. Pada Rabu 29 April anggota gabungan memutarbalikkan sebuah bus yang berisi penumpang.
Bus itu kondisinya tanpa menyalakan lampu kabin sehingga seolah-olah tidak sedang membawa penumpang. Polisi memberhentikannya untuk melakukan pengecekan.
Ternyata polisi menemukan lima penumpang yang hendak mudik sedang bersembunyi dengan cara meluruskan kursi penumpang dan satu orang di toilet bus. Mereka ngumpet dengan harapan bus asal Jakarta hendak ke Jawa Tengah itu lolos dari pengecekan. "Ditemukan juga barang-barang pemudik di bagasi bus," ucap Sambodo.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ribuan kendaraan yang diputarbalikkan yakni kendaraan pribadi, angkutan umum ataupun sepeda motor. Adapun lokasi pos penyekatan Operasi Ketupat berada di Pintu Tol Cikarang Barat dan Cibitung serta di jalur arteri.
"Hari keenam atau Rabu 29 April 2020 tercatat 1.097 kendaraan yang diputarbalikkan, rinciannya 448 kendaraan pribadi, 382 kendaraan umum, dan 267 motor," ujarnya, Kamis (30/4/2020). (Baca juga: YLKI Minta Warga Jangan Kucing-kucingan untuk Mudik)
Kendaraan umum seperti bus masih banyak yang bandel membawa penumpang yang hendak mudik dari Jakarta ke luar kota sebagaimana yang terjadi di pos pantau kawasan Bekasi. Pada Rabu 29 April anggota gabungan memutarbalikkan sebuah bus yang berisi penumpang.
Bus itu kondisinya tanpa menyalakan lampu kabin sehingga seolah-olah tidak sedang membawa penumpang. Polisi memberhentikannya untuk melakukan pengecekan.
Ternyata polisi menemukan lima penumpang yang hendak mudik sedang bersembunyi dengan cara meluruskan kursi penumpang dan satu orang di toilet bus. Mereka ngumpet dengan harapan bus asal Jakarta hendak ke Jawa Tengah itu lolos dari pengecekan. "Ditemukan juga barang-barang pemudik di bagasi bus," ucap Sambodo.
(jon)
tulis komentar anda