Soal 5 Kasus Cacar Monyet, Kadinkes Depok: Satu Masih Tunggu Hasil PCR dan 4 Negatif
Jum'at, 03 November 2023 - 06:59 WIB
DEPOK - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengungkap pihaknya mendapat laporan lima kasus diduga Monkeypox alias Cacar Monyet. Namun, Mary memastikan empat di antaranya negatif Mpox dan satu kasus sedang menunggu hasil PCR.
"Total ada 5 kasus yang dilaporkan, dengan kesimpulan 4 kasus bukan Mpox dan 1 kasus masih menunggu hasil PCR," kata Mary, Jumat (3/11/2023).
Mary menyebut satu kasus yang dicurigai merupakan anak di bawah umur. Sedangkan empat lainnya kategori remaja menuju dewasa. "Distribusi usia 1 kasus dicurigai usia 11 tahun, 4 kasus lainnya usia 23-37 tahun," jelasnya.
Mary menjelaskan laporan kasus Monkeypox Kota Depok sejak 1 Oktober hingga 2 November 2023 berdasarkan sistem New All Record (NAR) sebagai berikut;
- 1 kasus dicurigai, gejala tidak masuk kriteria Mpox, sehingga status dikeluarkan. Saat ini kondisi sudah sehat, usia 11 tahun.
- 2 kasus suspek (terduga) domisili Depok , hasil pelaporan faskes (fasilitas kesehatan) di Jakarta, hasil pemeriksaan sampel negatif Mpox
- 1 kasus kontak erat tidak bergejala domisili Depok, hasil pelaporan faskes Jakarta, hasil pemeriksaan sampel negatif Mpox
- 1 kasus suspek (terduga) domisili Depok, hasil pelaporan Faskes Kota Bogor, saat ini masih menunggu hasil PCR sampel Mpox.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkap update data kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di Indonesia tembus 27 kasus dan yang terbanyak di DKI Jakarta.
"27 kasus konfirmasi, ada di Bandung 1 kasus, Tangsel 2, Kabupaten Tangerang 2 dan 1 Kota Tangerang sisanya Jakarta," kata Siti saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Selasa, 31 Oktober 2023.
"Total ada 5 kasus yang dilaporkan, dengan kesimpulan 4 kasus bukan Mpox dan 1 kasus masih menunggu hasil PCR," kata Mary, Jumat (3/11/2023).
Mary menyebut satu kasus yang dicurigai merupakan anak di bawah umur. Sedangkan empat lainnya kategori remaja menuju dewasa. "Distribusi usia 1 kasus dicurigai usia 11 tahun, 4 kasus lainnya usia 23-37 tahun," jelasnya.
Mary menjelaskan laporan kasus Monkeypox Kota Depok sejak 1 Oktober hingga 2 November 2023 berdasarkan sistem New All Record (NAR) sebagai berikut;
- 1 kasus dicurigai, gejala tidak masuk kriteria Mpox, sehingga status dikeluarkan. Saat ini kondisi sudah sehat, usia 11 tahun.
- 2 kasus suspek (terduga) domisili Depok , hasil pelaporan faskes (fasilitas kesehatan) di Jakarta, hasil pemeriksaan sampel negatif Mpox
- 1 kasus kontak erat tidak bergejala domisili Depok, hasil pelaporan faskes Jakarta, hasil pemeriksaan sampel negatif Mpox
- 1 kasus suspek (terduga) domisili Depok, hasil pelaporan Faskes Kota Bogor, saat ini masih menunggu hasil PCR sampel Mpox.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkap update data kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di Indonesia tembus 27 kasus dan yang terbanyak di DKI Jakarta.
"27 kasus konfirmasi, ada di Bandung 1 kasus, Tangsel 2, Kabupaten Tangerang 2 dan 1 Kota Tangerang sisanya Jakarta," kata Siti saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Selasa, 31 Oktober 2023.
(cip)
tulis komentar anda