Sepakat Turunkan Emisi Karbon, Delegasi ASEAN Resmikan Taman Kota di Kebayoran Baru

Kamis, 03 Agustus 2023 - 07:26 WIB
Taman ASEAN itu diresmikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta perwakilan delegasi negara anggota ASEAN, Rabu (2/8/2023). Foto: Dok Pemprov DKI
JAKARTA - Delegasi Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023 sepakat mengurangi dampak emisi karbon bagi seluruh kota di ASEAN. Langkah awal dari komitmen itu diwujudkan dengan membuat Taman ASEAN.

Taman ASEAN berlokasi di Jalan Pattimura dan Jalan Raden Fatah, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Taman ASEAN itu diresmikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta perwakilan delegasi negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Dalam peresmian tersebut Heru beserta delegasi secara simbolis menanam pohon Pulai (Alstonia). Adapun pembangunan taman ini dilakukan oleh BUMD DKI Jakarta, yakni Perumda Sarana Jaya.



Heru menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah jumlah ruang terbuka hijau bagi masyarakat Jakarta. Instalasi yang ada di dalam Taman ASEAN dapat dimanfaatkan sebagai edukasi pola (pattern) yang beragam dari sepuluh negara anggota ASEAN.



Hal ini juga merefleksikan keunikan dan karakteristik kawasan Asia Tenggara. Terutama guna memperkuat esensi semangat Unity in Diversity di ASEAN.



"Jadi, kami dari seluruh Ibu Kota di ASEAN sepakat untuk menurunkan emisi karbon. Lalu, kami sepakat untuk menghijaukan kota masing-masing. Kemudian, adalah menjaga pembangunan kota menggunakan konsep green building, hingga menjadi green city," kata Heru dalam keterangannya dikutip, Kamis (3/8/2023).

"Mereka (delegasi) juga menyambut baik. Saya sampaikan bahwa setiap minggu kami di DKI Jakarta selalu menanam pohon dan tentunya kegiatan itu bisa diikuti oleh para delegasi kota di ASEAN," imbuhnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More