Berkaca dari Kasus Sultan Rifat, Polisi dan TNI Turun Tangan Tertibkan Kabel Menjuntai di Jakbar

Selasa, 01 Agustus 2023 - 08:21 WIB
Polres Metro Jakarta Barat menggandeng TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menertibkan kabel-kabel yang menjuntai di wilayahnya. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat menggandeng TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menertibkan kabel-kabel yang menjuntai di wilayahnya. Kini Jakarta Barat sudah bebas dari kabel menjuntai.

Penertiban kabel menjuntai itu buntut adanya mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih (20), terjerat kabel fiber optik di Jalan Antasari Raya, Jakarta Selatan. Akibatnya, korban mengalami patah tulang muda di bagian leher sehingga tidak bisa bicara.





"Sudah (ditertibkan). Kami sudah libatkan tiga pilar Kamtibmas dari Pemkot Jakbar, Polres, dan Kodim," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahduddi kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Ia menyebutkan, korban kabel menjuntai tidak hanya terjadi di Jakarta Selatan. Di Jakarta Barat juga pernah terjadi hal yang sama. Seorang pemotor mengalami kecelakaan tunggal akibat kabel menjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah.



Syahduddi memastikan kii tidak ada lagi kabel yang menjuntai di wilayahnya yang dapat membahayakan pengendara.

"Kita sudah lakukan pengecekan bersama untuk pastikan tidak ada untaian kabel yang halangi masyarakat dalam berlalu lintas," pungkasnya.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta sebelumnya menyebut akan memanggil pemilik atau provider kabel fiber optik terkait kejadian di Jakarta Selatan. Sebab kabel privider memang cukup banyak.

"Kami minta keterangan dulu untuk memastikan itu miliknya siapa. Karena kabel di lapangan cukup banyak dan agak sulit diidentifikasi," ujar Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta Syamsul Bakhri, Senin (31/7/2023).

Pihaknya juga sudah mengundang para operator untuk bersama-sama menata sekaligus merapikan kabel-kabel eksisting di lapangan. Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More