900 Balita di Jakarta Pusat Masuk Kategori Stunting

Selasa, 25 Juli 2023 - 23:12 WIB
Kepala Sudinkes Jakarta Pusat, Rismasari. Foto/Istimewa
JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat mencatat sebanyak 900 balita terindikasi stunting , gizi kurang dan penurunan berat badan sepanjang tahun 2022. Ratusan balita ini pada umumnya tinggal di kawasan padat penduduk.

"Data kita itu ada sebanyak 900 balita masuk dalam kategori stunting, gizi kurang dan underweight atau penurunan berat badan," ungkap Kepala Sudinkes Jakarta Pusat, Rismasari di rumah susun Petamburan, Tanah Abang, Selasa (25/7/2023).

Rismasari mengatakan, angka 900 balita itu turun jika dibandingkan tahun 2021. Pihaknya berhasil menurunkan angka tersebut dari 3,1% di tahun 2021 menjadi 2,9 persen pada tahun 2022.

Guna terus menurunkan angka stunting setiap tahunya, lanjut dia, Sudinkes mempunyai program yang diberi nama Jakarta Beraksi. Nantinya balita akan mendapatkan asupan gizi seimbang oleh para kader posyandu.

"Asupan gizi itu telah ditimbang dan didorong ke warga yang anaknya masuk dalam stunting," katanya.





Sementara itu, salah satu warga, Hilwana mengaku senang dengan adanya program penurunan angka stunting ini. Ia merasa terbantu atas pemberian makanan secara gratis untuk sang anak.

"Tadi ditimbang anak saya hanya 10 kg yang seharusnya 17 kg. Memang anak saya masuk dalam kategori stunting dan tadi diberi telur dan susu," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More