Laporkan Sang Kekasih ke Polisi, Ambar Ingin Bikin Efek Jera
Rabu, 07 Juni 2023 - 12:01 WIB
Ambar, wanita korban penganiayaan kekasihnya di Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: SINDOnews/Ari Sandita Murti
JAKARTA - Seorang perempuan bernama Ambar melaporkan soal dugaan penganiayaan yang dialaminya dengan cara ditabrak di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, oleh sang kekasih, Aji ke polisi. Hal itu guna membuat Aji jera atas perbuatannya tersebut.
"Mau kasih efek jera buat dia supaya enggak kayak gini lagi, cukup saya saja yang jadi korban, jangan sampai orang lain," kata Ambar saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, setelah adanya orang tak dikenal melambaikan tangan padanya, kekasihnya itu terus saja berulang kali mempertanyakan tentang orang itu padanya. Bahkan, saat dia meninggalkan kafe tempat dia dan temannya nongkrong itu, kekasihnya masih terus menanyainya.
"Saat di jalan juga masih berantem (cekcok dengan kekasihnya), saya sudah jelasin, tapi dianya enggak ngerti, akhirnya berantem di jalanan sampe dia mepet saya. Awalnya mepet dahulu, abis itu langsung ngejedek ke aspal gitu terus saya jatoh," tuturnya.
Dia mengungkap, ada satu pengemudi motor yang juga turut terjatuh yang berkendara beriringan dengan dia dan kekasihnya. Saat jatuh dari motor, dia dalam kondisi tak sadarkan diri, dia baru sadar kala dia sudah berada di rumah sakit.
"Dia (sang kekasih) sempet tolong saya, sempet bawa ke rumah sakit cuma di situ dia enggak ada tanggung jawabnya," jelasnya.
Ambar menjelaskan, pasca kejadian, dirinya sempat menghubungi kekasihnya itu sambil berkata 'Udah Puas Lo?', hanya saja kekasihnya itu tak merasa bersalah sama sekali seolah hal itu terjadi karena kesalahan mereka berdua, bukan kesalahan kekasihnya.
"Sengaja jelas karena kan harusnya dia tahu dong kalau mepet itu bahaya, karena dia bilang, berhenti enggak, gitu. Minta maaf sih ada, baru-baru pas sudah ramai, pas saya lapor, melalui chat sih, tapi chatnya ke kakak saya dahulu," terangnya.
Dia menambahkan, orangtua sang kekasih sejatinya sempat mendatangi rumahnya baru-baru ini, tapi tak bertemu dengannya lantaran dia berada di rumah neneknya. Dia sendiri masih belum lama berpacaran dengan Aji, dia pun menyerahkan persoalan tersebut ke polisi.
"Muka sih, mas, tangan, kaki, parah sih menurut saya (lukanya), masih sakit, tapi tidak dirawat (inap)," ujarnya.
"Mau kasih efek jera buat dia supaya enggak kayak gini lagi, cukup saya saja yang jadi korban, jangan sampai orang lain," kata Ambar saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, setelah adanya orang tak dikenal melambaikan tangan padanya, kekasihnya itu terus saja berulang kali mempertanyakan tentang orang itu padanya. Bahkan, saat dia meninggalkan kafe tempat dia dan temannya nongkrong itu, kekasihnya masih terus menanyainya.
"Saat di jalan juga masih berantem (cekcok dengan kekasihnya), saya sudah jelasin, tapi dianya enggak ngerti, akhirnya berantem di jalanan sampe dia mepet saya. Awalnya mepet dahulu, abis itu langsung ngejedek ke aspal gitu terus saya jatoh," tuturnya.
Dia mengungkap, ada satu pengemudi motor yang juga turut terjatuh yang berkendara beriringan dengan dia dan kekasihnya. Saat jatuh dari motor, dia dalam kondisi tak sadarkan diri, dia baru sadar kala dia sudah berada di rumah sakit.
"Dia (sang kekasih) sempet tolong saya, sempet bawa ke rumah sakit cuma di situ dia enggak ada tanggung jawabnya," jelasnya.
Ambar menjelaskan, pasca kejadian, dirinya sempat menghubungi kekasihnya itu sambil berkata 'Udah Puas Lo?', hanya saja kekasihnya itu tak merasa bersalah sama sekali seolah hal itu terjadi karena kesalahan mereka berdua, bukan kesalahan kekasihnya.
"Sengaja jelas karena kan harusnya dia tahu dong kalau mepet itu bahaya, karena dia bilang, berhenti enggak, gitu. Minta maaf sih ada, baru-baru pas sudah ramai, pas saya lapor, melalui chat sih, tapi chatnya ke kakak saya dahulu," terangnya.
Dia menambahkan, orangtua sang kekasih sejatinya sempat mendatangi rumahnya baru-baru ini, tapi tak bertemu dengannya lantaran dia berada di rumah neneknya. Dia sendiri masih belum lama berpacaran dengan Aji, dia pun menyerahkan persoalan tersebut ke polisi.
"Muka sih, mas, tangan, kaki, parah sih menurut saya (lukanya), masih sakit, tapi tidak dirawat (inap)," ujarnya.
(mhd)
tulis komentar anda