Mario Dandy Tertekan Jalani Sidang Perdana
Selasa, 06 Juni 2023 - 11:39 WIB
Mario Dandy Satriyo menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Foto: MPI/Ari Sandita
JAKARTA - Mario Dandy Satriyo menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Pengacara Mario Dandy menyebut psikologis kliennya tertekan menghadapi kasus ini.
Berdasarkan pantauan, Mario Dandy mulai menjalani sidang sekitar pukul 10.50 WIB, di ruang sidang utama PN Jakarta Selatan. Tampak Mario duduk di kursi terdakwa mengenakan kemeja berwarna putih.
Kepolisian tampak berjaga di depan pintu masuk ruangan guna melakukan pengamanan agar sidang berjalan lancar. Saat ini, tim Jaksa tengah membacakan dakwaan terhadap Mari Dandy atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
Pengacara Mario, Andreas Nahot Silitonga mengatakan, kliennya saat ini tertekan secara psikologis atas perbuatannya tersebut hingga membuatnya harus duduk di kursi terdakwa. Apalagi ayahnya pun turut dipenjara berkaitan kasus berbeda.
"Siapa sih yang enggak tertekan oleh perbuatannya? Ayahnya yang membesarkan dia harus mendekam di penjara," katanya.
"Kita sama-sama tahu enggak ada masalah sama bapaknya selama ini, begitu kasus ini diungkap bapaknya ditangkap polisi, hartanya disita semua. Bisa dibayangkan rasa bersalahnya seperti apa," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, Mario Dandy mulai menjalani sidang sekitar pukul 10.50 WIB, di ruang sidang utama PN Jakarta Selatan. Tampak Mario duduk di kursi terdakwa mengenakan kemeja berwarna putih.
Kepolisian tampak berjaga di depan pintu masuk ruangan guna melakukan pengamanan agar sidang berjalan lancar. Saat ini, tim Jaksa tengah membacakan dakwaan terhadap Mari Dandy atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
Pengacara Mario, Andreas Nahot Silitonga mengatakan, kliennya saat ini tertekan secara psikologis atas perbuatannya tersebut hingga membuatnya harus duduk di kursi terdakwa. Apalagi ayahnya pun turut dipenjara berkaitan kasus berbeda.
"Siapa sih yang enggak tertekan oleh perbuatannya? Ayahnya yang membesarkan dia harus mendekam di penjara," katanya.
"Kita sama-sama tahu enggak ada masalah sama bapaknya selama ini, begitu kasus ini diungkap bapaknya ditangkap polisi, hartanya disita semua. Bisa dibayangkan rasa bersalahnya seperti apa," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda