40 Ribu Pendatang Baru Diprediksi Masuk Jakarta Usai Lebaran 2023
Minggu, 16 April 2023 - 08:35 WIB
Jakarta masih menjadi magnet bagi pendatang untuk mengadu nasib. Akan tetap, banyak di antara pendatang baru itu tidak memiliki keahlian. Foto: Ilustrasi/SINDONEWS
JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta memprediksi sebanyak 40.000 pendatang baru tiba di Ibu Kota pasca mudik lebaran 2023.
“Untuk lebaran 2023, diprediksi jumlah pendatang baru pasca-Lebaran akan bertambah sebanyak 20%-30% atau sekitar 36.000-40.000 pendatang,” kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin, Minggu (16/4/2023).
Budi menyebutkan perpindahan penduduk ini perlu diantisipasi sebab berpotensi meningkatnya kemiskinan, stunting, pengangguran hingga angka kriminalitas di Jakarta.
Budi menyatakan usai lebaran 2023, akan dilakukan penertiban administrasi kependudukan (Adminduk) warga pendatang. Hal itu dilakukan agar, potensi masalah yang tidak diharapkan bisa dicegah.
“Apalagi, ke depannya Jakarta akan menjadi Kota Global. Untuk itu, penataan perkotaan di berbagai lini sektor, termasuk sektor kependudukan, perlu ditingkatkan dan semakin tertib guna mengantisipasi dampak yang mungkin muncul,” ucapnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bagi pendatang baru nantinya wajib untuk melapor kepada Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) di tempatnya menetap.
“Selain itu, kami juga mengimbau agar pendatang mempunyai kepastian jaminan tempat tinggal, tempat kerja, serta keahlian dan keterampilan,” jelasnya.
Lihat Juga: Pj Gubernur Heru Ajak Ibu Inovasi Beri Sajian Bergizi Anak untuk Turunkan Angka Stunting
“Untuk lebaran 2023, diprediksi jumlah pendatang baru pasca-Lebaran akan bertambah sebanyak 20%-30% atau sekitar 36.000-40.000 pendatang,” kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin, Minggu (16/4/2023).
Budi menyebutkan perpindahan penduduk ini perlu diantisipasi sebab berpotensi meningkatnya kemiskinan, stunting, pengangguran hingga angka kriminalitas di Jakarta.
Budi menyatakan usai lebaran 2023, akan dilakukan penertiban administrasi kependudukan (Adminduk) warga pendatang. Hal itu dilakukan agar, potensi masalah yang tidak diharapkan bisa dicegah.
“Apalagi, ke depannya Jakarta akan menjadi Kota Global. Untuk itu, penataan perkotaan di berbagai lini sektor, termasuk sektor kependudukan, perlu ditingkatkan dan semakin tertib guna mengantisipasi dampak yang mungkin muncul,” ucapnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bagi pendatang baru nantinya wajib untuk melapor kepada Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) di tempatnya menetap.
“Selain itu, kami juga mengimbau agar pendatang mempunyai kepastian jaminan tempat tinggal, tempat kerja, serta keahlian dan keterampilan,” jelasnya.
Lihat Juga: Pj Gubernur Heru Ajak Ibu Inovasi Beri Sajian Bergizi Anak untuk Turunkan Angka Stunting
(ams)
tulis komentar anda