Tak Keluar Berangkat Sekolah, Pelajar di Bogor Tewas Tergantung di Kamar
Kamis, 06 April 2023 - 04:18 WIB
BOGOR - Seorang pelajar berusia 16 tahun di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ditemukan tewas tergantung di dalam kamar rumahnya. Korban diduga bunuh diri.
Kapolsek Bogor Barat Kompol Ahmad Rivai mengatakan, awalnya asisten rumah tangga curiga korban tidak keluar kamar untuk berangkat sekolah. Korban masuk ke kamar sejak pukul 16.00 WIB pada Selasa 4 April 2023, namun tak kunjung keluar lagi.
"Pagi sekitar jam 06.30 WIB, jemputan sekolah datang untuk menjemput korban, dan digedor kamarnya namun tidak menyahut. Akhirnya saksi korban menyuruh jemputan untuk duluan," kata Rivai dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).
Selanjutnya, sekitar pukul 07.30 WIB asisten rumah tangga memutuskan mengintip korban dari jendela depan kamar. Ia pun kaget melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di teralis jendela kamar.
"Lalu saksi (asisten rumah tangga) lari keluar rumah untuk meminta bantuan tetangga sekitar," jelasnya.
Dari situ, asisten rumah tangga menghubungi ibu korban yang berada di luar rumah terkait temuan tersebut. Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Keterangan ibu korban, korban tidak ada riwayat sakit apa-apa dan selama ini ibu korban tidak melihat adanya kelainan atau stres dan juga tidak mempunyai masalah. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bakhtiar mengatakan belum diketahui secara pasti penyebab korban tewas tergantung. Korban pun sudah dimakamkan pihak keluarga.
"Menurut teman sekolah dan teman tetangganya, anaknya selalu ceria. HP belum bisa dibuka. Orang tua tidak mau dilakukan visum," tutup Imam.
Kapolsek Bogor Barat Kompol Ahmad Rivai mengatakan, awalnya asisten rumah tangga curiga korban tidak keluar kamar untuk berangkat sekolah. Korban masuk ke kamar sejak pukul 16.00 WIB pada Selasa 4 April 2023, namun tak kunjung keluar lagi.
"Pagi sekitar jam 06.30 WIB, jemputan sekolah datang untuk menjemput korban, dan digedor kamarnya namun tidak menyahut. Akhirnya saksi korban menyuruh jemputan untuk duluan," kata Rivai dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).
Selanjutnya, sekitar pukul 07.30 WIB asisten rumah tangga memutuskan mengintip korban dari jendela depan kamar. Ia pun kaget melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di teralis jendela kamar.
"Lalu saksi (asisten rumah tangga) lari keluar rumah untuk meminta bantuan tetangga sekitar," jelasnya.
Dari situ, asisten rumah tangga menghubungi ibu korban yang berada di luar rumah terkait temuan tersebut. Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Keterangan ibu korban, korban tidak ada riwayat sakit apa-apa dan selama ini ibu korban tidak melihat adanya kelainan atau stres dan juga tidak mempunyai masalah. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bakhtiar mengatakan belum diketahui secara pasti penyebab korban tewas tergantung. Korban pun sudah dimakamkan pihak keluarga.
"Menurut teman sekolah dan teman tetangganya, anaknya selalu ceria. HP belum bisa dibuka. Orang tua tidak mau dilakukan visum," tutup Imam.
(thm)
tulis komentar anda