Sejarah Bekasi, Peninggalan 5 Kota Kerajaan Kuno dengan Peradaban Tertua Segara Pasir Tahun 2 Masehi
Minggu, 02 April 2023 - 05:34 WIB
Peradaban Segara Pasir dipengaruhi budaya Egypt Kuno (Mesir). Hal tersebut diperkuat dari manik-manik yang ditemukan di Situs Buni. Temuan itu membuktikan keberadaan Segara Pasir di masa lampau pernah bermukim di Utara Bekasi.
Segara Pasir berkuasa sangat lama membangun peradaban baru yang berkembang pesat demi kesahteraan rakyatnya. Sayangnya, hegomoni Tarumanegara ini terus mengancam eksitensi keberadaan kerajaan tertua ini.
Demi memperluas kekuasaan, Tarumanegara melakukan penyerangan ke kerajaan lain hingga takluk dan dimusnahkan. Peperangan antara Tarumanegara dengan Segara Pasir juga terjadi beberapa dekade membuat kekuatan dan ketahanan Segara Pasir menurun.
Kalah perang, Kerajaan Segara Pasir akhirnya ditaklukan Tarumanegara begitupun peradaban budayanya ikut menghilang tergerus waktu. Bahkan, wilayah Segara Pasir dijadikan sebagai pangkalan militer pasukan Kerajaan Tarumanegara.
Setelah itu, Kerajaan Segara Pasir dengan peradabannya musnah dan dilupakan. Tarumanegara menjadikan wilayahnya sebagai Ibu Kota dan pusat pemerintah Tarumanegara hingga berhasil menjadi salah satu penguasa Nusantara hingga tahun 358 masehi.
Peninggalan peradaban Kerajaan Segara Pasir banyak ditemukan di Situs Buni, Kampung Buni Pasar Emas, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Artefak dan manik -manik bisa dilihat dalam Gedung Juang 45 Bekasi
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Bekasi merupakan bukti keberadaan sejarah peradaban manusia tertua. Hal itu dikuatkan dengan artefak peninggalan Segara Pasir di Situs Buni dan prasasti peninggalan Tarumanegara.
”Jika menilik sejarah Bekasi berdasarkan buku dan sumber sejarah. Bekasi masa ke masa menjadi wilayah peradaban tertua di Tanah Pasundan dan Bumi Nusantara. Manusia di Bekasi diyakini sudah ada sejak 1.000 tahun sebelum masehi,” kata Dani.
Segara Pasir berkuasa sangat lama membangun peradaban baru yang berkembang pesat demi kesahteraan rakyatnya. Sayangnya, hegomoni Tarumanegara ini terus mengancam eksitensi keberadaan kerajaan tertua ini.
Demi memperluas kekuasaan, Tarumanegara melakukan penyerangan ke kerajaan lain hingga takluk dan dimusnahkan. Peperangan antara Tarumanegara dengan Segara Pasir juga terjadi beberapa dekade membuat kekuatan dan ketahanan Segara Pasir menurun.
Kalah perang, Kerajaan Segara Pasir akhirnya ditaklukan Tarumanegara begitupun peradaban budayanya ikut menghilang tergerus waktu. Bahkan, wilayah Segara Pasir dijadikan sebagai pangkalan militer pasukan Kerajaan Tarumanegara.
Setelah itu, Kerajaan Segara Pasir dengan peradabannya musnah dan dilupakan. Tarumanegara menjadikan wilayahnya sebagai Ibu Kota dan pusat pemerintah Tarumanegara hingga berhasil menjadi salah satu penguasa Nusantara hingga tahun 358 masehi.
Peninggalan peradaban Kerajaan Segara Pasir banyak ditemukan di Situs Buni, Kampung Buni Pasar Emas, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Artefak dan manik -manik bisa dilihat dalam Gedung Juang 45 Bekasi
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Bekasi merupakan bukti keberadaan sejarah peradaban manusia tertua. Hal itu dikuatkan dengan artefak peninggalan Segara Pasir di Situs Buni dan prasasti peninggalan Tarumanegara.
”Jika menilik sejarah Bekasi berdasarkan buku dan sumber sejarah. Bekasi masa ke masa menjadi wilayah peradaban tertua di Tanah Pasundan dan Bumi Nusantara. Manusia di Bekasi diyakini sudah ada sejak 1.000 tahun sebelum masehi,” kata Dani.
tulis komentar anda