7 Fakta PSK Tambora yang Dijanjikan Jadi ART, Nomor Buncit Bikin Ngenes
Minggu, 19 Maret 2023 - 11:15 WIB
Sebanyak 39 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang diamankan petugas Polsek Tambora dari rumah kos di Pekojan, Jakarta Barat, merupakan korban perdagangan orang. Mereka terperangkap sebagai PSK, setelah IC selaku mucikari menjanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART).
"Sebanyak 39 orang PSK diamankan, lima di antaranya anak di bawah umur. Mereka dipekerjakan sebagai PSK di Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara," terang Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 18 Maret 2023.
Menurut Putra, para perempuan ini terjerat tipu daya para pelaku. Di mana, IC selaku mucikari membuka lowongan pekerjaan untuk ART melalui media sosial. "Para perempuan ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Sumatera Selatan," ujarnya.
7. PSK bertarif Rp350.000
Mucikari IC mentarifkan 39 PSK itu sebesar Rp350.000. Namun sayang, uang tersebut hanya sampai ke PSK sebesar Rp40.000.
“Tarif PSK ini Rp350.000 sekali kencan. Tapi, mereka hanya dapat uang Rp40.000, sisanya diambil IC selaku mucikari," ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 18 Maret 2023.
"Sebanyak 39 orang PSK diamankan, lima di antaranya anak di bawah umur. Mereka dipekerjakan sebagai PSK di Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara," terang Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 18 Maret 2023.
Menurut Putra, para perempuan ini terjerat tipu daya para pelaku. Di mana, IC selaku mucikari membuka lowongan pekerjaan untuk ART melalui media sosial. "Para perempuan ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Sumatera Selatan," ujarnya.
7. PSK bertarif Rp350.000
Mucikari IC mentarifkan 39 PSK itu sebesar Rp350.000. Namun sayang, uang tersebut hanya sampai ke PSK sebesar Rp40.000.
“Tarif PSK ini Rp350.000 sekali kencan. Tapi, mereka hanya dapat uang Rp40.000, sisanya diambil IC selaku mucikari," ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 18 Maret 2023.
(mhd)
tulis komentar anda