Lomba Menu Etnik dan Kreasi Batik Meriahkan Hari Jadi Kota Bekasi, Ketua TP PKK: Ini Peluang Usaha Baru
Jum'at, 17 Maret 2023 - 21:14 WIB
BEKASI - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto berharap bahan pangan lokal tidak hanya dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga. Masyarakat juga diminta membidik peluang usaha dari kreasi menu kearifan lokal (etnik) tersebut.
Hal ini disampaikan saat membuka Lomba Kreasi Makanan Etnik dan Kreasi Batik Khas Kota Bekasi. Binus University, Summarecon Bekasi, Kota Bekasi.
“Lomba cipta menu ini, merupakan ajang kreatifitas dan menjadi peluang usaha baru. Mendorong UMKM dengan kearifan lokal juga memiliki peluang jenis lain,” kata Wiwiek usai membuka lomba Kreasi Makanan Etnik dan Kreasi Batik Khas Kota Bekasi, Jumat (17/3/2023).
Menurut dia, saat ini beberapa produk lokal memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di pasaran, baik lokal maupun global. “Produk lokal kita memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi baik lokal maupun global, memiliki kreasi tersendiri dan rasa khas,” ucapnya.
Lomba Cipta Menu ini merupakan sebagai ajang memeriahkan HUT Kota Bekasi Ke 26 sekaligus salah satu strategi memperkenalkan menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup.
Serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dalam menentukan menu berbasis sumber daya lokal. “Juga membangun budaya keluarga dalam mengkonsumsi aneka menu makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari,” ungkapnya.
Wiwiek juga mengapresiasi kepada jajaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang menggelar kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha maupun masyarakat Kota Bekasi tentunya ini masuk dalam rangkaian hari jadi Kota Bekasi.
“Sangat mengapresiasi, kegiatan kreatif dan melahirkan ide-ide baru dalam berkreasi. Baik bidang kuliner maupun membatik. Satu kata ini sangat bagus dan bisa melahirkan ekonomi kreatif dalam memajukan Bekasi sebagai kota metropolitan,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Robet TP Siagian menambahkan, kegiatan ini selain masuk dalam rangkaian HUT Kota Bekasi, lomba Cipta Menu Etnik dan Kreasi Batik untuk menciptakan ekonomi kreatif baru di Kota Patriot.
“Dengan adanya lomba ini, masyarakat bisa memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukan bakat sekaligus mencari batik sebagai salah satu kebanggaan masyarakat Bekasi, agar mampu menciptakan peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat,” katanya.
Hal ini disampaikan saat membuka Lomba Kreasi Makanan Etnik dan Kreasi Batik Khas Kota Bekasi. Binus University, Summarecon Bekasi, Kota Bekasi.
“Lomba cipta menu ini, merupakan ajang kreatifitas dan menjadi peluang usaha baru. Mendorong UMKM dengan kearifan lokal juga memiliki peluang jenis lain,” kata Wiwiek usai membuka lomba Kreasi Makanan Etnik dan Kreasi Batik Khas Kota Bekasi, Jumat (17/3/2023).
Menurut dia, saat ini beberapa produk lokal memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di pasaran, baik lokal maupun global. “Produk lokal kita memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi baik lokal maupun global, memiliki kreasi tersendiri dan rasa khas,” ucapnya.
Lomba Cipta Menu ini merupakan sebagai ajang memeriahkan HUT Kota Bekasi Ke 26 sekaligus salah satu strategi memperkenalkan menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup.
Serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dalam menentukan menu berbasis sumber daya lokal. “Juga membangun budaya keluarga dalam mengkonsumsi aneka menu makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari,” ungkapnya.
Wiwiek juga mengapresiasi kepada jajaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang menggelar kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha maupun masyarakat Kota Bekasi tentunya ini masuk dalam rangkaian hari jadi Kota Bekasi.
“Sangat mengapresiasi, kegiatan kreatif dan melahirkan ide-ide baru dalam berkreasi. Baik bidang kuliner maupun membatik. Satu kata ini sangat bagus dan bisa melahirkan ekonomi kreatif dalam memajukan Bekasi sebagai kota metropolitan,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Robet TP Siagian menambahkan, kegiatan ini selain masuk dalam rangkaian HUT Kota Bekasi, lomba Cipta Menu Etnik dan Kreasi Batik untuk menciptakan ekonomi kreatif baru di Kota Patriot.
“Dengan adanya lomba ini, masyarakat bisa memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukan bakat sekaligus mencari batik sebagai salah satu kebanggaan masyarakat Bekasi, agar mampu menciptakan peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat,” katanya.
(mhd)
tulis komentar anda