Ini Alasan Anjani Rahma Pramesti Berusaha Kabur Seusai Tabrak Pemotor

Jum'at, 17 Juli 2020 - 22:32 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Anjani Rahma Pramesti, pelaku tabrakan maut yang menewaskan dua orang pengendara sepeda motor di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, mengaku syok dan takut setelah melakukan perbuatannya. Saat kejadian Anjani sempat kabur sejauh 500 meter dari TKP, hingga akhirnya berhenti karena menabrak tumpukan sampah.

Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto membenarkan hal tersebut. Dikatakan Agus, pelaku kabur lantaran situasi di TKP banyak sekali warga dan saat itu pelaku marasa takut.

"Karena syok, takut, bingung, dan takut diamuk warga, makanya pas kejadian yang bersangkutan enggak langsung berhenti," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (17/7/2020). (Baca juga: Tewaskan 2 Pengendara Motor, Polisi Tak Menahan Mahasiswi Anjani)



Saat kejadian, Anjani yang melaju dari arah utara ke selatan awalnya menabrak dua korban, Dadan Sujana dan Doni Sanjaya, yang tewas di lokasi kejadian kemudian Anjani menabrak satu pemotor lainnya atas nama Novan Bawono.

"Yang bersangkutan sekarang sudah jadi tersangka. Dikenakan Pasal 310 Ayat 4 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) No 22 Tahun 2009," katanya.

(Baca juga: Youtuber Cantik Aduhai Asal Batam Ini Diciduk Polisi)

Menurut Agus, setelah menjalani serangkaian introgasi, pihaknya menetapkan bahwa Anjani terbukti lalai saat berkendara hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu korban lagi mengalami luka berat.

Kendati demikian, Anjani yang ternyata berprofesi pegawai pemerintahan itu tidak dijebloskan ke dalam jerusi besi. "Karena saat menjalani pemeriksaan kemarin kooperatif jadi tidak kita tahan, tapi harus wajib lapor," tukasnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More