Ngaku Petugas PLN, Komplotan Maling Gasak Emas Batangan di Ciputat
Senin, 13 Maret 2023 - 10:19 WIB
Komplotan pencuri yang mengaku sebagai petugas PLN menyatroni rumah di Perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Foto/Hambali/MPI
TANGERANG SELATAN - Komplotan pencuri yang mengaku sebagai petugas PLN menyatroni rumah di Perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam aksinya empat pelaku pencurian menggasak sejumlah perhiasan dan emas batangan seberat 20 gram.
Saat pencurian yang terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023 siang itu di rumah tersebut hanya ada asisten rumah tangga (ART), seorang anak kecil dan satu lansia. Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho mengatakan, empat pelaku datang mengendarai dua sepeda motor.
Saat itu saksi KR membukakan pagar karena keempat pelaku mengaku sebagai petugas PLN. Ketika KR mengobrol dengan salah satu pelaku, seorang pelaku lainnya masuk ke dalam rumah melalui pintu samping.
"Pelaku yang masuk melalui pintu samping inilah yang mengambil sejumlah perhiasan milik penghunirumah," kata Agung, Senin (13/03/23).
Aksi pelaku ini dipergoki KR, dan saksikian curiga karena pelaku menyembunyikan sesuatu ke dalam pakaiannya. Saksi pun bergegas keluar rumah dan berteriak minta pertolongan.
Teriakan ini membuat para pelaku panik dan bergegas kabur menggendarai dua sepeda motor. Teriakan KR sempat didengar SU warga setempat yang juga berupaya melakukan pengejaran.
Namun keempat pelaku berhasil meloloskan diri. "Kerugiannya perhiasan emas seperti gelang, kalung, cincin, dan emas batangan sekira 20 gram," ujarnya.
Agung menuturkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa kriminalitas tersebut. "Ciri-ciri pelaku telah diketahui, kami masih menyelidiki kasus ini," tuturnya.
Saat pencurian yang terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023 siang itu di rumah tersebut hanya ada asisten rumah tangga (ART), seorang anak kecil dan satu lansia. Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho mengatakan, empat pelaku datang mengendarai dua sepeda motor.
Saat itu saksi KR membukakan pagar karena keempat pelaku mengaku sebagai petugas PLN. Ketika KR mengobrol dengan salah satu pelaku, seorang pelaku lainnya masuk ke dalam rumah melalui pintu samping.
"Pelaku yang masuk melalui pintu samping inilah yang mengambil sejumlah perhiasan milik penghunirumah," kata Agung, Senin (13/03/23).
Aksi pelaku ini dipergoki KR, dan saksikian curiga karena pelaku menyembunyikan sesuatu ke dalam pakaiannya. Saksi pun bergegas keluar rumah dan berteriak minta pertolongan.
Teriakan ini membuat para pelaku panik dan bergegas kabur menggendarai dua sepeda motor. Teriakan KR sempat didengar SU warga setempat yang juga berupaya melakukan pengejaran.
Namun keempat pelaku berhasil meloloskan diri. "Kerugiannya perhiasan emas seperti gelang, kalung, cincin, dan emas batangan sekira 20 gram," ujarnya.
Agung menuturkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa kriminalitas tersebut. "Ciri-ciri pelaku telah diketahui, kami masih menyelidiki kasus ini," tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda