Enggan Uang Ganti Rugi, Keluarga Korban Penganiayaan Mario Dandy Hanya Ingin Proses Hukum Berjalan Adil
Kamis, 02 Maret 2023 - 13:48 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban D di rumah sakit, beberapa hari lalu. Keluarga D tidak mengajukan permohonan ganti rugi ke keluarga pelaku Mario Dandy Satriyo. Keluarga hanya ingin proses hukum berjalan seadil-adilnya. Foto: Dok MPI
JAKARTA - Keluarga D, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo tidak mengajukan permohonan uang ganti rugi ke keluarga pelaku. Keluarga korban hanya ingin proses hukum berjalan seadil-adilnya.
"Jadi itu benar (tidak menerima ganti rugi). Kita hanya minta proses hukum terhadap tersangka dapat berjalan adil," kata Rustam, paman korban D, Kamis (2/3/2023).
Soal kenapa keluarga D tak menuntut permohonan ganti rugi, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti. "Sebenarnya kalau dari keluarga di awal itu sudah memaafkan, tapi tetap akan memproses ini secara hukum," ujarnya.
Baca juga: Mario Dandy Curhat ke Shane Sebelum Aniaya Korban D, Begini Omongannya
Kondisi korban D yang dirawat di RS Mayapada, Jakarta Selatan saat ini mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa hari terakhir ini.
Korban D bisa membuka mata pelan-pelan dan keluar dari zona koma yang dialami atas penganiayaan tersebut.
"Tadi sih infonya sudah menguap terus dan sesekali membuka mata dalam hal ini mengedipkan mata," kata Rustam.
Meski demikian, kondisi D belum bisa dikatakan pulih sepenuhnya. Pihaknya akan terus memantau perkembangan D untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.
Sebelumnya, tim dokter RS Mayapada menjelaskan kondisi terbaru korban D yang mengalami perkembangan signifikan.
"D ini memasuki hari ke-4 dan ke-5 di RS Mayapada Kuningan. Setelah memasuki 4 sampai 5 hari dia mengalami perkembangan cukup signifikan, progresif," ujar konsultan perawatan intensif RS Mayapada dr Frans Pangalila saat jumpa pers di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
"Jadi itu benar (tidak menerima ganti rugi). Kita hanya minta proses hukum terhadap tersangka dapat berjalan adil," kata Rustam, paman korban D, Kamis (2/3/2023).
Soal kenapa keluarga D tak menuntut permohonan ganti rugi, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti. "Sebenarnya kalau dari keluarga di awal itu sudah memaafkan, tapi tetap akan memproses ini secara hukum," ujarnya.
Baca juga: Mario Dandy Curhat ke Shane Sebelum Aniaya Korban D, Begini Omongannya
Kondisi korban D yang dirawat di RS Mayapada, Jakarta Selatan saat ini mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa hari terakhir ini.
Korban D bisa membuka mata pelan-pelan dan keluar dari zona koma yang dialami atas penganiayaan tersebut.
"Tadi sih infonya sudah menguap terus dan sesekali membuka mata dalam hal ini mengedipkan mata," kata Rustam.
Meski demikian, kondisi D belum bisa dikatakan pulih sepenuhnya. Pihaknya akan terus memantau perkembangan D untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.
Sebelumnya, tim dokter RS Mayapada menjelaskan kondisi terbaru korban D yang mengalami perkembangan signifikan.
"D ini memasuki hari ke-4 dan ke-5 di RS Mayapada Kuningan. Setelah memasuki 4 sampai 5 hari dia mengalami perkembangan cukup signifikan, progresif," ujar konsultan perawatan intensif RS Mayapada dr Frans Pangalila saat jumpa pers di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
(jon)
tulis komentar anda