Kronologi Pria Berseragam Loreng Ngamuk Pukuli Pegawai Toko Buah di Depok
Rabu, 01 Maret 2023 - 14:24 WIB
DEPOK - Pria berseragam loreng mengamuk dan melakukan pemukulan terhadap warga sipil di Depok. Peristiwa viral ini terjadi di dalam toko buah yang terjadi di Jalan Baru Leuwinanggung, Tapos, Kota Depok.
Dari informasi yang didapat SINDOnews di lapangan, ada dua orang yang dipukuli oleh oknum tersebut. Diduga pemicunya karena senggolan kendaraan.
“Saya dikasih tau kalau ada orang berantem di toko buah,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya, Rabu (1/3/2023).
Kedua korban diduga mengalami luka. Satu orang memegang kuping seperti kesakitan dan satu orang lagi memegangi mata. Pemukulan tersebut terjadi di dalam toko buah.
“Luka kali, yang satunya lagi begini aja megangin kuping, yang satu megangin mata. Lama ya, ada satu jam. Ngeliatnya dari sini (seberang) di dalam dipukulinnya, bukan di depan toko,” ujarnya.
Saksi menduga korban masuk ke toko buah untuk meminta perlindungan. “Udah di dalam mukulin tentara, yang dipukulinnya dua orang. (Yang mukulin) tentara satu orang,” tutupnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Hamim Thohari mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Hamim mengatakan, kebenaran video tersebut harus dipastikan terlebih dahulu. Sebab, dalam video yang beredar, identitas pria berbaju TNI itu tidak terlihat jelas. ”Masih dalam penyelidikan karena di medsos kurang jelas identitasnya,” kata Hamim, Rabu (1/3/2023).
Hamim menegaskan akan segera memberi informasi lanjutan mengenai video pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. ”Nanti saya sampaikan kalo sudah ada perkembangan,” ucapnya.
Dari informasi yang didapat SINDOnews di lapangan, ada dua orang yang dipukuli oleh oknum tersebut. Diduga pemicunya karena senggolan kendaraan.
“Saya dikasih tau kalau ada orang berantem di toko buah,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya, Rabu (1/3/2023).
Kedua korban diduga mengalami luka. Satu orang memegang kuping seperti kesakitan dan satu orang lagi memegangi mata. Pemukulan tersebut terjadi di dalam toko buah.
“Luka kali, yang satunya lagi begini aja megangin kuping, yang satu megangin mata. Lama ya, ada satu jam. Ngeliatnya dari sini (seberang) di dalam dipukulinnya, bukan di depan toko,” ujarnya.
Saksi menduga korban masuk ke toko buah untuk meminta perlindungan. “Udah di dalam mukulin tentara, yang dipukulinnya dua orang. (Yang mukulin) tentara satu orang,” tutupnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Hamim Thohari mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Hamim mengatakan, kebenaran video tersebut harus dipastikan terlebih dahulu. Sebab, dalam video yang beredar, identitas pria berbaju TNI itu tidak terlihat jelas. ”Masih dalam penyelidikan karena di medsos kurang jelas identitasnya,” kata Hamim, Rabu (1/3/2023).
Hamim menegaskan akan segera memberi informasi lanjutan mengenai video pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. ”Nanti saya sampaikan kalo sudah ada perkembangan,” ucapnya.
(ams)
tulis komentar anda