Heboh ODGJ di Depok Meninggal Dunia Tinggalkan Uang Rp100 Juta, Adik: Capek Ngitungnya
Selasa, 14 Februari 2023 - 19:38 WIB
DEPOK - Depok dihebohkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) meninggal dunia kemudian meninggalkan uang Rp100 juta yang ditaruh di tasnya. Minan Tu'u (70) ditemukan meninggal di depan pom bensin Grogol, Kelurahan Grogol, Limo, Depok, Senin (13/2/2023).
Tas berisi Rp100 juta sehari-harinya dibawa Minan. Ketika dibuka, keluarga tercengang karena di dalam tas penuh uang. Setelah dihitung jumlahnya sekitar Rp100 juta.
“Dihitung duit receh yang ribuan, gopean, gocengan, ada Rp100 juta,” kata Minah, adik almarhum Minan, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu ke KRL Commuter Penderita ODGJ
Dia tidak menyangka Minan memiliki uang sebanyak itu. Sehari-harinya dia selalu bepergian dengan menggemblok tasnya. Minan dirawat oleh Minah dan keluarganya. Namun, mereka tidak ada yang tahu kalau Minan mengumpulkan uang dalam tasnya.
“Itu uangnya dalam tas. Tahunya pas sudah meninggal dan dibongkar tas. Isinya uang,” ucapnya.
Dia mengaku bingung darimana kakaknya punya uang sebanyak itu. Tas yang dibawa Minan sehari-hari disimpan almarhum.
Menurut Minah, jumlah uang Rp100 juta setelah dihitung beramai-ramai oleh keluarga dibantu warga, ada uang kertas dan uang logam. “Itu yang receh logam belum kehitung. Saya nggak ikut ngitung, capek,” ujarnya.
Uang almarhum Minan akan digunakan untuk tahlilan dan membuat makam. Sisanya untuk disumbangkan ke anak yatim. “Nanti buat 7 harian, 40 hari, kurban almarhum, bikin rumah makom. Kalau ada lebih buat sumbangin ke masjid untuk dia (almarhum) di akhirat,” tuturnya.
Tas berisi Rp100 juta sehari-harinya dibawa Minan. Ketika dibuka, keluarga tercengang karena di dalam tas penuh uang. Setelah dihitung jumlahnya sekitar Rp100 juta.
“Dihitung duit receh yang ribuan, gopean, gocengan, ada Rp100 juta,” kata Minah, adik almarhum Minan, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu ke KRL Commuter Penderita ODGJ
Dia tidak menyangka Minan memiliki uang sebanyak itu. Sehari-harinya dia selalu bepergian dengan menggemblok tasnya. Minan dirawat oleh Minah dan keluarganya. Namun, mereka tidak ada yang tahu kalau Minan mengumpulkan uang dalam tasnya.
“Itu uangnya dalam tas. Tahunya pas sudah meninggal dan dibongkar tas. Isinya uang,” ucapnya.
Dia mengaku bingung darimana kakaknya punya uang sebanyak itu. Tas yang dibawa Minan sehari-hari disimpan almarhum.
Menurut Minah, jumlah uang Rp100 juta setelah dihitung beramai-ramai oleh keluarga dibantu warga, ada uang kertas dan uang logam. “Itu yang receh logam belum kehitung. Saya nggak ikut ngitung, capek,” ujarnya.
Uang almarhum Minan akan digunakan untuk tahlilan dan membuat makam. Sisanya untuk disumbangkan ke anak yatim. “Nanti buat 7 harian, 40 hari, kurban almarhum, bikin rumah makom. Kalau ada lebih buat sumbangin ke masjid untuk dia (almarhum) di akhirat,” tuturnya.
(jon)
tulis komentar anda