Tiduran di Rel KA Citayam, Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan
Senin, 06 Februari 2023 - 12:53 WIB
JAKARTA - Seorang pria diduga berusia 50 tahun tewas mengenaskan setelah ditabrak kereta di perlintasan rel kereta api Gang Laskar Stasiun Citayem, Depok, Senin (6/2/2023). Pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga melakukan bunuh diri.
Ari, salah seorang petugas palang pintu Gang Laskar mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada pukul 10.30 WIB. Saat itu, Ari bersama tiga rekannya tengah berjaga di palang kereta Gang Laskar. Tiba-tiba, pria tersebut masuk melalui sela-sela pagar pembatas rel kereta.
"Di masuk kawasan rel lewat lubang antara pagar dan tiang. Itu agak besar biasanya anak-anak juga lewat situ buat masuk ke kawasan rel kereta api," kata Ari kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Kemudian saat kereta melintas dari arah Jakarta menuju Bogor, kata Ari, pria tanpa identitas itu malah tiduran di rel kereta api. Ari dan rekan-rekannya sempat meneriaki lelaki tersebut namun tidak dihiraukannya.
"Dia malah tiduran di rel kereta api. Ya otomatis meninggal. Sempat masinis mengerem tapi karena jarak terlalu dekat enggak bisa ngerem," tuturnya.
Priatanpa identitas itu tewas mengenaskan. "Masyarakat sekitar menolong terus ada orang dari Stasiun Citayem, TNI, Polri, dan RT juga datang melakukan evakuasi," pungkasnya.
Ari, salah seorang petugas palang pintu Gang Laskar mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada pukul 10.30 WIB. Saat itu, Ari bersama tiga rekannya tengah berjaga di palang kereta Gang Laskar. Tiba-tiba, pria tersebut masuk melalui sela-sela pagar pembatas rel kereta.
"Di masuk kawasan rel lewat lubang antara pagar dan tiang. Itu agak besar biasanya anak-anak juga lewat situ buat masuk ke kawasan rel kereta api," kata Ari kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Kemudian saat kereta melintas dari arah Jakarta menuju Bogor, kata Ari, pria tanpa identitas itu malah tiduran di rel kereta api. Ari dan rekan-rekannya sempat meneriaki lelaki tersebut namun tidak dihiraukannya.
"Dia malah tiduran di rel kereta api. Ya otomatis meninggal. Sempat masinis mengerem tapi karena jarak terlalu dekat enggak bisa ngerem," tuturnya.
Priatanpa identitas itu tewas mengenaskan. "Masyarakat sekitar menolong terus ada orang dari Stasiun Citayem, TNI, Polri, dan RT juga datang melakukan evakuasi," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda