Sebar Uang di Jalan, Warga Bulgaria Ditangkap
A
A
A
JAKARTA - Dua warga negara Bulgaria ditangkap karena melakukan pembobolan sejumlah ATM di Jakarta. Saat akan ditangkap seorang satpam, WN Bulgaria tersebut sempat menyebar uang puluhan juta ke jalan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Jumat 10 April kemarin, sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, WNA asal Bulgaria, NM (44) tengah keluar masuk mesin ATM berkali-kali. Sekurity setempat merasa curiga dan menegurnya.
"Saat di tegur, NM malah kabur dan langsugn di kejar security tersebut. Saat dikejar itu, NM menyebar uangnya agar Satpam dan masyarakat sibuk mengambil uang tersebut tapi warga tetap mengejarnya," ujarnya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Setelah dikembangkan, ternyata ada satu kawan NM, yakni KR (44). KR sendiri di tangkap oleh pihaknya di Hotel A yang ada di Kemang, Jakarta Selatan.
"Kami amankan barang bukti berupa uang sebesar Rp75 juta, satu unit handphone, satu unit laptop beserta kabel data, dompet berwarna hitam, 146 kartu atm palsu dan skimmer jenis TASR 206," paparnya.
Menurut Wahyu, kedua pelaku itu datang dari Bulgaria ke Indonesia hanya untuk melakukan pencurian di mesin-mesin ATM. Mereka mencuri uang yang ada di ATM itu menggunakan kartu ATM palsu yang di buatnya sendiri.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Jumat 10 April kemarin, sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, WNA asal Bulgaria, NM (44) tengah keluar masuk mesin ATM berkali-kali. Sekurity setempat merasa curiga dan menegurnya.
"Saat di tegur, NM malah kabur dan langsugn di kejar security tersebut. Saat dikejar itu, NM menyebar uangnya agar Satpam dan masyarakat sibuk mengambil uang tersebut tapi warga tetap mengejarnya," ujarnya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Setelah dikembangkan, ternyata ada satu kawan NM, yakni KR (44). KR sendiri di tangkap oleh pihaknya di Hotel A yang ada di Kemang, Jakarta Selatan.
"Kami amankan barang bukti berupa uang sebesar Rp75 juta, satu unit handphone, satu unit laptop beserta kabel data, dompet berwarna hitam, 146 kartu atm palsu dan skimmer jenis TASR 206," paparnya.
Menurut Wahyu, kedua pelaku itu datang dari Bulgaria ke Indonesia hanya untuk melakukan pencurian di mesin-mesin ATM. Mereka mencuri uang yang ada di ATM itu menggunakan kartu ATM palsu yang di buatnya sendiri.
(ysw)