Kisruh APBD DKI, Hambat Proyek di Kota Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menyatakan belum ada kejelasan terkait pembangunan jalur layang bus Transjakarta Ciledug-Tendean yang berada di Tangerang. Kisruh APBD DKI yang belum berakhir hingga kini diduga menjadi salah satu pemicunya.
Kabid Angkutan Umum Dishub Kota Tangerang Ismu Hartono mengatakan, belum cairnya dana bantuan pembangunan jalur layang (elevated) bus Transjakarta Ciledug-Tendean untuk Kota Tangerang sebesar Rp 1,2 triliun terhambat kisruh APBD DKI Jakarta. Karena itu, hingga kini belum ada kejelasan, kapan pembangunannya akan dilakukan.
“Ya kita belum tahu, di sananya (DKI) kan lagi ramai soal APBD. Kalau kita sih sudah siap,” kata Ismu, Jumat 3 April kemarin. Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tangerang Said Endarwiyanto menjelaskan, Pemkot sebenarnya telah melengkapi syarat yang dibutuhkan agar dana bantuan daerah mitra tersebut segera cair.
“Kita sudah lama menyerahkan proposal pembangunan proyek ini. Rencananya akan diselesaikan pada 2017 mendatang. Tetapi ya itu masih nunggu Pergub DKI," jelasnya.
Kabid Angkutan Umum Dishub Kota Tangerang Ismu Hartono mengatakan, belum cairnya dana bantuan pembangunan jalur layang (elevated) bus Transjakarta Ciledug-Tendean untuk Kota Tangerang sebesar Rp 1,2 triliun terhambat kisruh APBD DKI Jakarta. Karena itu, hingga kini belum ada kejelasan, kapan pembangunannya akan dilakukan.
“Ya kita belum tahu, di sananya (DKI) kan lagi ramai soal APBD. Kalau kita sih sudah siap,” kata Ismu, Jumat 3 April kemarin. Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tangerang Said Endarwiyanto menjelaskan, Pemkot sebenarnya telah melengkapi syarat yang dibutuhkan agar dana bantuan daerah mitra tersebut segera cair.
“Kita sudah lama menyerahkan proposal pembangunan proyek ini. Rencananya akan diselesaikan pada 2017 mendatang. Tetapi ya itu masih nunggu Pergub DKI," jelasnya.
(whb)