Pajak Hiburan Dikritisi Kemendagri, Ini Kata Ahok

Sabtu, 04 April 2015 - 00:39 WIB
Pajak Hiburan Dikritisi Kemendagri, Ini Kata Ahok
Pajak Hiburan Dikritisi Kemendagri, Ini Kata Ahok
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab kritikan Kemendagri terkait target pendapatan dari pajak hiburan dalam Rapergub APBD DKI 2015 dari Kemendagri karena tidak sesuai dengan jumlah tempat hiburan Ibu Kota.

Kepada wartawan Ahok juga mempertanyakan soal target pendapatan yang terbilang kecil tersebut ke bawahannya. "Saya sudah tanya itu targetnya berapa? Harusnya bisa sampai Rp1,8 atau Rp2 triliun. Cuman kan teman-teman kita di pajak kan selalu pengin targetnya kecil," kata Ahok kepada wartawan, Kamis 2 April kemarin.

Ahok menuturkan, tidak ingin mendengar jika tidak capai target insentif. "Ini yang mau kita ubah nih. Di dalam sana pun ada 2-3 kubu di pajak. Saya mau teken, saya enggak mau lagi dengar ceritanya bisa target segitu enggak mau kerja. Karena cukup gede kan, kalau di daerah kan beda. Di daerah kamu kalau targetnya kecil dapet target, dapet insentif nilainya kecil," jelasnya.

Dia membandingkan APBD DKI dengan daerah lain terbilang besar. Namun Ahok menduga masih ada oknum pajak yang bermain."Kita sudah sengaja ganti kepala pajak yang orang luar kan, dia juga masih meraba-raba kan di dalam. Dia sudah kasih tahu saya, mana yang main," ucapnnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0113 seconds (0.1#10.140)