Jarang Ditelepon, Call Center 110 Kurang Efektif

JAKARTA - Kurangnya sosialisasi membuat penggunaan call centre 110 yang dimiliki kepolisian tidak efektif. Padahal, call centre 110 hingga saat ini tidak pernah mati.

"Masih aktif, tapi jarang berdering karena masyarakat yang menjadi korban kejahatan atau melihat kejahatan tidak pernah menghubungi," kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Pol Daniel Pasaribu di Jakarta, Rabu 25 Maret 2015.

Dia juga mengaku tidak mengetahui penyebab masyarakat enggan menghubing nomor kontak tersebut saat melihat kejahatan. (Baca juga: Polri resmikan call center 110).

"Mungkin masyarakatnya yang tidak mau menelepon lagi, atau apa saya belum tahu pastinya. Tetapi memang jarang berdering," tuturnya. (Baca juga: Layanan call center 110 gratis)

Call center ini diprogram untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat sebagai layanan emergency masyarakat. Daniel tidak memungkiri jika layanan call center tersebut kurang efektif. Menurut dia, itu disebabkan tidak terintegrasi ke Polda-Polda lain di luar Jakarta.

"Kalau nelpon 110 itu kan langsung tersambung ke Polda Metro Jaya. Sehingga kalau ada masyarakat dari daerah lain, harus disambungkan lagi ke Polda setempat," ungkapnya.

Untuk meningkatkan pelayanan publik, pihak kepolisian, akan meninjau ulang penggunaan layanan call center tersebut. Sementara dia juga mengimbau masyarakat agar menggunakan call center tersebut jika dalam keadaan darurat.