Ini Daftar Dugaan Anggaran Siluman di APBD 2014
Ini Daftar Dugaan Anggaran Siluman di APBD 2014
A
A
A
JAKARTA - Dugaan anggaran siluman di APBD DKI 2014 ternyata tidak hanya dipengadaan UPS di sekolah. Anggaran ratusan miliar rupiah juga digelontorkan untuk pengadaan tanaman, tong sampah, hingga buku sekolah.
Berdasarkan data yang dihimpun, untuk anggaran pengelolaan dan pengadaan pohon di Dinas Pertamanan DKI mencapai Rp135 miliar lebih. Sedangkan pengadaan tong sampah di Dinas Pertamanan, anggarannya mencapai Rp38,8 miliar.
Kepala dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar, menampik besarnya anggaran tersebut. Menurutnya, jumlah anggaran tersebut sudah di pangkas dan tidak dimasukan kembali ke APBD 2015.
"Saat ini pohon yang dianggarkan tahun lalu masih sisa, jadi tidak kami anggarkan lagi tahun ini," kata Nandar Sunandar saat dihubungi, Rabu (18/3/2015).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas menegaskan dirinya tidak mengetahui terkait adanya anggaran tersebut.
Menurutnya, setiap kegiatan yang diadakan di wilayah adalah usulan dari Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD). Dia pun menampik jika anggaran pengadaan tersebut berasal dari adanya keterlibatan pokok pikiran (pokir) dewan.
"Usulan tong sampah itu dari unit, baik Sudin maupun Dinas. Tapi saya tidak tahu anggaranya berapa, nanti saya cek dulu. Lebih baik jangan dibesar-besarkan dulu karena kondisinya sedang panas," ujarnya.
Data Pengadaan Pohon pada Dinas Pertamanan dan Pemakaman APBD DKI 2014:
1. Pengadaan Pohon Trembesi Rp5 miliar.
2. Pengadaan Pohon Spathodea Rp5 miliar.
3. Pengadaan pohon Kamboja Bali Rp5 miliar.
4. Pengadaan pohon Sikas Botol Rp5 miliar.
5. Pengadaan pohon Glondogan Rp5 miliar.
6. Pengadaan pohon Yang Liu Rp5 miliar.
7. Pengadaan pohon Baobab Rp5 miliar.
8. Pengadaan pohon Biola Cantik Rp5 miliar.
9. Pengadaan pohon Palem Whasington Rp3 miliar.
10.Pengadaan pohon Palem Merah Rp3 miliar.
Total anggaran pelolaan dan pengadaan pohon pada APBD 2014, menghabiskan kurang lebih Rp 135.188.040.658.
Berikut Pengadaan Tong Sampah pada APBD 2014:
1. Pengadaan tong sampah di kelurahan Pondok Kopi Rp150 juta.
2. Tong sampah pilah di Kelurahan Kayu Manis Rp80 juta.
3. Tong sampah pilah di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan Rp115,5 juta.
Tong sampah beroda tertutup se-Kelurahan Pela Mampang Rp100 juta.
5. Tong sampah pilah di Kelurahan Cipinang Melayu Rp98,4 juta
6. Tong sampah di Kelurahan Pulau Kelapa Rp75 juta.
7. Pengadaan dan pemasangan tong sampah sungai Rp3 miliar.
8. Penyediaan tong sampah di Kantor Wali Kota Jakarta Utara Rp100 juta.
9. Pengadaan tong sampah Kelurahan Pejagalan Rp187,5 juta.
10. Pengadaan tong sampah taman dan jalur hijau Rp5 miliar.
Kemudian pada APBD-Perubahan 2014, anggaran siluman muncul dalam pengadaan 49 UPS di sekolah pendidikan menengah di Jakarta Barat dan Pusat. Dimana masing-masing UPS senilai Rp 5,8 Miliar.
Selain itu, ada pengadaan enam buku yang ditulis anggota DPRD DKI dengan nilai per item mencapai Rp500 juta, sehingga totalnya mencapai Rp6 miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun, untuk anggaran pengelolaan dan pengadaan pohon di Dinas Pertamanan DKI mencapai Rp135 miliar lebih. Sedangkan pengadaan tong sampah di Dinas Pertamanan, anggarannya mencapai Rp38,8 miliar.
Kepala dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar, menampik besarnya anggaran tersebut. Menurutnya, jumlah anggaran tersebut sudah di pangkas dan tidak dimasukan kembali ke APBD 2015.
"Saat ini pohon yang dianggarkan tahun lalu masih sisa, jadi tidak kami anggarkan lagi tahun ini," kata Nandar Sunandar saat dihubungi, Rabu (18/3/2015).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas menegaskan dirinya tidak mengetahui terkait adanya anggaran tersebut.
Menurutnya, setiap kegiatan yang diadakan di wilayah adalah usulan dari Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD). Dia pun menampik jika anggaran pengadaan tersebut berasal dari adanya keterlibatan pokok pikiran (pokir) dewan.
"Usulan tong sampah itu dari unit, baik Sudin maupun Dinas. Tapi saya tidak tahu anggaranya berapa, nanti saya cek dulu. Lebih baik jangan dibesar-besarkan dulu karena kondisinya sedang panas," ujarnya.
Data Pengadaan Pohon pada Dinas Pertamanan dan Pemakaman APBD DKI 2014:
1. Pengadaan Pohon Trembesi Rp5 miliar.
2. Pengadaan Pohon Spathodea Rp5 miliar.
3. Pengadaan pohon Kamboja Bali Rp5 miliar.
4. Pengadaan pohon Sikas Botol Rp5 miliar.
5. Pengadaan pohon Glondogan Rp5 miliar.
6. Pengadaan pohon Yang Liu Rp5 miliar.
7. Pengadaan pohon Baobab Rp5 miliar.
8. Pengadaan pohon Biola Cantik Rp5 miliar.
9. Pengadaan pohon Palem Whasington Rp3 miliar.
10.Pengadaan pohon Palem Merah Rp3 miliar.
Total anggaran pelolaan dan pengadaan pohon pada APBD 2014, menghabiskan kurang lebih Rp 135.188.040.658.
Berikut Pengadaan Tong Sampah pada APBD 2014:
1. Pengadaan tong sampah di kelurahan Pondok Kopi Rp150 juta.
2. Tong sampah pilah di Kelurahan Kayu Manis Rp80 juta.
3. Tong sampah pilah di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan Rp115,5 juta.
Tong sampah beroda tertutup se-Kelurahan Pela Mampang Rp100 juta.
5. Tong sampah pilah di Kelurahan Cipinang Melayu Rp98,4 juta
6. Tong sampah di Kelurahan Pulau Kelapa Rp75 juta.
7. Pengadaan dan pemasangan tong sampah sungai Rp3 miliar.
8. Penyediaan tong sampah di Kantor Wali Kota Jakarta Utara Rp100 juta.
9. Pengadaan tong sampah Kelurahan Pejagalan Rp187,5 juta.
10. Pengadaan tong sampah taman dan jalur hijau Rp5 miliar.
Kemudian pada APBD-Perubahan 2014, anggaran siluman muncul dalam pengadaan 49 UPS di sekolah pendidikan menengah di Jakarta Barat dan Pusat. Dimana masing-masing UPS senilai Rp 5,8 Miliar.
Selain itu, ada pengadaan enam buku yang ditulis anggota DPRD DKI dengan nilai per item mencapai Rp500 juta, sehingga totalnya mencapai Rp6 miliar.
(ysw)
Explore More