Satu Mahasiswa Korban Lab UI Jalani Operasi Mata
A
A
A
DEPOK - Satu mahasiswa jurusan farmasi yang menjadi korban dalam ledakan di Laboratorium Kimia Fakultas Farmasi Universitas Indonesia harus menjalani operasi mata.
Dekan Fakultas Farmasi UI Mahdi Jufri mengatakan, dari belasan mahasiswa yang mengalami luka, hanya satu yang mendapat perawatan intensif.
“Sebagian dibawa ke RS Bunda Margonda dan RS Graha Permata Ibu, 11 mahasiswa sudah pulang, hanya tinggal Citra Sari Purbandini sempat dirawat di RS Bunda Margonda dan dirujuk ke Klinik Mata Nusantara,” ujarnya kepada wartawan, Senin (16/3/2015).
Citra diduga terkena serpihan pecahan kaca di bagian matanya saat peristiwa tersebut. Menurut Mahdi, mahasiswinya itu harus menjalani operasi mata.
“Citra Sari harus menjalani operasi mata di bagian kornea sobek. Tetapi malam ini akan diperbolehkan pulang oleh rumah sakit,” tegasnya.
Mahdi menegaskan seluruh mahasiswa korban luka akan menjalani istirahat di rumah selama beberapa hari diizinkan tidak mengikuti perkuliahan.
“Iya mereka dapat beristirahat beberapa hari, ini memang musibah dan kami sudah berkoordinasi dengan keluarga, orangtua mahasiswa,” tutupnya.
Dekan Fakultas Farmasi UI Mahdi Jufri mengatakan, dari belasan mahasiswa yang mengalami luka, hanya satu yang mendapat perawatan intensif.
“Sebagian dibawa ke RS Bunda Margonda dan RS Graha Permata Ibu, 11 mahasiswa sudah pulang, hanya tinggal Citra Sari Purbandini sempat dirawat di RS Bunda Margonda dan dirujuk ke Klinik Mata Nusantara,” ujarnya kepada wartawan, Senin (16/3/2015).
Citra diduga terkena serpihan pecahan kaca di bagian matanya saat peristiwa tersebut. Menurut Mahdi, mahasiswinya itu harus menjalani operasi mata.
“Citra Sari harus menjalani operasi mata di bagian kornea sobek. Tetapi malam ini akan diperbolehkan pulang oleh rumah sakit,” tegasnya.
Mahdi menegaskan seluruh mahasiswa korban luka akan menjalani istirahat di rumah selama beberapa hari diizinkan tidak mengikuti perkuliahan.
“Iya mereka dapat beristirahat beberapa hari, ini memang musibah dan kami sudah berkoordinasi dengan keluarga, orangtua mahasiswa,” tutupnya.
(ysw)