1 dari 12 Jenazah Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Belum Teridentifikasi

Minggu, 12 Mei 2024 - 06:21 WIB
loading...
1 dari 12 Jenazah Korban...
Tangis orang tua korban bus SMK Lingga Kencana tiba di sekolah yang berada di Raya Sawangan No.47, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024) dini hari. Foto/Isra Triansyah/Sindonews
A A A
JAKARTA - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan satu dari 12 jenazah korban kecelakaan maut Bus SMK Lingga Kencana masih belum teridentifikasi. Sebelumnya, bus yang membawa rombongan itu mengalami kecelakaan di kawasan wisata Jalan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) malam.

“Ada jenazah, satu yang belum teridentifikasi yang lainnya sudah. Lainnya sekarang dalam proses pemulasaran, disana kalau sudah lengkap akan dibawa ke keluarga minta ke rumah masing-masing,” kata Idris dalam keterangannya di SMK Lingga Kencana, Jalan Raya Sawangan No.47, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024) pagi.

Idris mengatakan bahwa dari 12 orang yang meninggal sebanyak 11 orang berasal dari Depok. Sementara, satu orang merupakan korban dari pengendara motor yang ditabrak oleh bus akibat rem blong.



“Total yang meninggal dengan satu orang yang disana pengendara motor itu 12, yang warga Depok, saya nggak tahu yang siswa gurunya daftarnya ada 11 orang laki dan perempuan,” ujar Idris.

Idris mengatakan sebanyak 4 orang mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan khusus karena mengalai patah tulang rusuk dan harus dilakukan bedah syaraf.

“Selebihnya luka ringan, ada empat luka sangat berat harus ada tindakan langsung untuk menyelamatkan mereka, dan yang patah tulang rusuk kalau tidak salah kemudian ada beberapa bedah syaraf yang harus diselesaikan disana. Dan sebagian juga ditempatkan di RS Brimob karena di RSUD tidak ada bedah syaraf, ada di Brimob. Ortopedi kita sudah siapkan 10 ya, kalau memang dibutuhkan disini,” pungkasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)