Kecolongan Rp2 Triliun, DKI Terus Sisir Anggaran Siluman

Senin, 16 Maret 2015 - 18:48 WIB
Kecolongan Rp2 Triliun, DKI Terus Sisir Anggaran Siluman
Kecolongan Rp2 Triliun, DKI Terus Sisir Anggaran Siluman
A A A
JAKARTA - Tak mau terus kecolongan, Pemprov DKI menyisir sejumlah anggaran disetiap dinas untuk mengantisipasi anggaran siluman.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan kecolongan Rp2 triliun yang disebut oleh Ahok. (Baca: Terapkan E-budgeting, Ahok Ngaku Masih Kecolongan Rp2 Triliun)

"Kemarin saya sisir di (Diskominfomas) ada Rp20 miliar pembelian radio tracking. Pak II (Kadiskominfomas) bilang kami (pihak Diskominfomas) belum memerlukan itu. Jadi itu (pembelian radio tracking) dimatikan," ujar Heru di ruangannya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015).

Tak hanya itu, ada juga pembelian komputer di dinas yang sama dengan jumlah yang tidak pasti. Namun semua itu termasuk komponen Rp200 juta untuk perawatan per wilayah Jakarta. "Jadi sudah beli komputer baru ada perawatan juga tahun itu," terangnya.

"Jadi kira-kira yang dimaksud dengan Pak Gubernur seperti itu. Jadi baru satu (dinas) kominfo udah dapet Rp20 miliar belum di dinas pariwisata, di dinas tata ruang juga ada Rp1,8 miliar sewa gedung untuk sosialisasi peraturan rencana detail tata ruang kita coret," tukasnya.

Namun sampai saat ini Heru masih terus menyisir "Ini saya masih terus nyisir," tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4355 seconds (0.1#10.140)