Bus Terbakar, YLKI Minta Jangan Permainkan Nyawa Penumpang

Minggu, 08 Maret 2015 - 21:27 WIB
Bus Terbakar, YLKI Minta Jangan Permainkan Nyawa Penumpang
Bus Terbakar, YLKI Minta Jangan Permainkan Nyawa Penumpang
A A A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) diminta berbenah diri untuk segera memperbaiki sistem manajeman dan kepengurusannya. Khususnya dalam rangka pengadaan bus yang kurang baik.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta PT Transjakarta lebih ketat dalam melakukan pengecekan pada tiap bus yang hendak beroperasi. Karena, rentetan kasus kebakaran ini hanya menambah rapor merah bagi pelayanan publik di Jakarta.

"Insiden terbakarnya busway hari ini menambah catatan merah pada bus-bus Transjakarta yang kurang layak. Harusnya, pihak Transjakarta itu melakukan pembenahan, baik manajemennya maupun teknisnya. Ini menyangkut nyawa manusia loh, jangan sampai menunggu korban berjatuhan dahulu," tuturnya saat dihubungi Sindonews, Minggu (8/3/2015).

Menurutnya, tiap konsumen, termasuk konsumen pengguna jasa layanan transportasi massa memiliki hak untuk mendapatkan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan dari pihak pengelola bus.

Jika tidak, tambah Tulus, keinginan Pemprov DKI Jakarta untuk mengalihkan masyarakat ke moda transportasi massal tidak akan tercapai. Bahkan, masyarakat akan cenderung memilih menggunakan kendaraan pribadi lantaran dianggap lebih aman.

"Semua bus yang tidak layak beroperasi itu harus ditarik dari peredarannya di jalanan. Jangan permainkan keselamatan orang dong. Kasihan orang jadi was-was kalau mau naik busway lagi," tuturnya lagi.

Dia juga meminta, agar pihak kepolisian melalukan pengusutan secara tuntas terkait insiden terbakarnya bus tersebut. Kalau perlu, bus yang terbukti telah rusak itu pun dikandangkan agar tidak lagi digunakan sebagai sarana pengangkut masyarakat.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7513 seconds (0.1#10.140)