Ahok Kesulitan Turunkan Tarif Angkutan Umum

Rabu, 28 Januari 2015 - 18:47 WIB
Ahok Kesulitan Turunkan Tarif Angkutan Umum
Ahok Kesulitan Turunkan Tarif Angkutan Umum
A A A
JAKARTA - Tarif angkutan kota (angkot) di DKI Jakarta hingga kini belum ada perubahan dari ongkos sebelumnya. Padahal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menurunkan tarif Rp500.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui, kalau memaksa sopir untuk menurunkan tarif itu agak susah. Pasalnya, pengusaha angkot juga tidak menurunkan setoran kepada sopir.

"Memang praktik (penurunan tarif) susah," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).

Maka itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan penambahan transportasi massa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Yang penting kami tambah bus. Maret baru kelihatan bus saya yang Transjakarta, sekitar tambah 100 armada," katanya. Terkait penumpang yang dirugikan, Ahok meminta, agar masyarakat dapat melaporkan kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

"Dia harus lapor YLKI. Makanya saya bilang sudah kami bikin bus sendiri, kalau kamu (angkot) macam-macam saya telan saja secara bisnis. Saya kasih bus yang murah, kamu mau naik yang mana? Busnya bagus, enak, aman, murah," paparnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5083 seconds (0.1#10.140)