Tetap Jualan Saat Ditertibkan, PKL Monas Ledek Petugas
A
A
A
JAKARTA - Meski proses penertiban PKL di kawasan Monas masih dilakukan, sejumlah pedagang tetap nekat menjajakan dagangannya.
Bahkan tak segan-segan, pedagang itu menjajakan dagangannya kepada para petugas gabungan yang menertibkan barang dagangannya.
Marni (31), mengatakan, dirinya nekat tetap berjualan untuk kehidupan sehari-hari. Karena, kata dia, kalau tidak jualan dirinya tidak mempunyai uang untuk makan.
"Saya kalau enggak jualan enggak dapat duit. Mana ada uang nanti buat anak saya," ujarnya saat ditemui Sindonews di Pintu IRTI Monas, Jakarta Pusar, Kamis (16/10/2014).
Meski merasa takut dagangannya diangkut petugas, wanita asal Madura, Jawa Timur ini menuturkan, tetap nekat untuk berjualan di kawasan Monas.
"Mau gimana lagi. Saya harus jualan buat saya dan anak saya. Tadi sempat diusir sama Satpol PP, disuruh pindah ke pojokan. Tapi nanti sajalah, yang lain juga belum pindah," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso menilai, PKL yang tetap berjualan dihadapan ribuan petugas itu telah menghina petugas.
"Itu yang jualan namanya ngeledek petugas. Sebab, kita lagi lakukan penertiban dia malah jualan seenaknya," katanya.
Meski demikian, kata Kukuh, pihaknya akan menindaklanjuti PKL tersebut dengan cara yang halus.
Bahkan tak segan-segan, pedagang itu menjajakan dagangannya kepada para petugas gabungan yang menertibkan barang dagangannya.
Marni (31), mengatakan, dirinya nekat tetap berjualan untuk kehidupan sehari-hari. Karena, kata dia, kalau tidak jualan dirinya tidak mempunyai uang untuk makan.
"Saya kalau enggak jualan enggak dapat duit. Mana ada uang nanti buat anak saya," ujarnya saat ditemui Sindonews di Pintu IRTI Monas, Jakarta Pusar, Kamis (16/10/2014).
Meski merasa takut dagangannya diangkut petugas, wanita asal Madura, Jawa Timur ini menuturkan, tetap nekat untuk berjualan di kawasan Monas.
"Mau gimana lagi. Saya harus jualan buat saya dan anak saya. Tadi sempat diusir sama Satpol PP, disuruh pindah ke pojokan. Tapi nanti sajalah, yang lain juga belum pindah," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso menilai, PKL yang tetap berjualan dihadapan ribuan petugas itu telah menghina petugas.
"Itu yang jualan namanya ngeledek petugas. Sebab, kita lagi lakukan penertiban dia malah jualan seenaknya," katanya.
Meski demikian, kata Kukuh, pihaknya akan menindaklanjuti PKL tersebut dengan cara yang halus.
(mhd)