Rawan PKL dan Balap Liar, Begini Cara Polisi Bersihkan Kawasan Monas
loading...
Petugas gabungan menggelar patrol di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) tepatnya Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. Foto/Komaruddin Bagja Arjawinangun/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Petugas gabungan menggelar patrol di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) tepatnya Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. Berdasarkan razia yang digelar dari unsur polisi, TNI dan Satpol PP, di lokasi itu rawan PKL dan balapan liar yang mengganggu aktivitas warga.
"Kami sudah mengamati ada 5 titik di kawasan Monas ini yang sering dijadikan sebagai arena berkumpul yang mengakibatkan keramaian, seperti anak-anak motor, pesepeda, dan pedagang. Bahkan, sering ada balap liar di semua area Jalan Medan Merdeka," kata Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta kepada wartawan, Sabtu (18/7/2020).
Dia menambahkan, kegiatan penertiban ini dilakukan karena berdasarkan pengamatan beberapa minggu terakhir, kelima titik tersebut sering menjadi tempat berkumpulnya warga. ( )
"Kalau yang suka ngebut-ngebutan ada tempatnya yaitu di sirkuit balapan dan bukan di jalan umum, apalagi ini kawasan ring satu. Begitupun yang berdagang ada tempat untuk berdagang, bukan di Monas ini," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. Budiyarta juga menjelaskan, dalam operasi itu tidak ada yang diamankan. (Baca Juga: Formula E Diizinkan di Monas, Panpel Masih Tunggu Keputusan Anies)
"Kami tidak melakukan penindakan. Masyarakat kami imbau untuk tidak berjualan dan kebut-kebutan di sekitar lokasi. Mereka pun menaati dan akhirnya membubarkan diri baik pedagang maupun yang berkerumun," tutupnya. ( )
"Kami sudah mengamati ada 5 titik di kawasan Monas ini yang sering dijadikan sebagai arena berkumpul yang mengakibatkan keramaian, seperti anak-anak motor, pesepeda, dan pedagang. Bahkan, sering ada balap liar di semua area Jalan Medan Merdeka," kata Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta kepada wartawan, Sabtu (18/7/2020).
Dia menambahkan, kegiatan penertiban ini dilakukan karena berdasarkan pengamatan beberapa minggu terakhir, kelima titik tersebut sering menjadi tempat berkumpulnya warga. ( )
"Kalau yang suka ngebut-ngebutan ada tempatnya yaitu di sirkuit balapan dan bukan di jalan umum, apalagi ini kawasan ring satu. Begitupun yang berdagang ada tempat untuk berdagang, bukan di Monas ini," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. Budiyarta juga menjelaskan, dalam operasi itu tidak ada yang diamankan. (Baca Juga: Formula E Diizinkan di Monas, Panpel Masih Tunggu Keputusan Anies)
"Kami tidak melakukan penindakan. Masyarakat kami imbau untuk tidak berjualan dan kebut-kebutan di sekitar lokasi. Mereka pun menaati dan akhirnya membubarkan diri baik pedagang maupun yang berkerumun," tutupnya. ( )
(mhd)
Explore More