Jalan Inspeksi di Jakbar Tidak Sesuai Fungsi

Kamis, 25 September 2014 - 04:06 WIB
Jalan Inspeksi di Jakbar...
Jalan Inspeksi di Jakbar Tidak Sesuai Fungsi
A A A
JAKARTA - Sejumlah jalan inspeksi di Jakarta Barat saat ini tidak sesuai fungsi dan tujuannya. Karena, banyak jalan inspeksi yang digunakan untuk PKL menjajakan dagangannya.

Seperti di jalan inspeksi Kanal Banjir Barat (KBB) Palmerah. Setelah tergusur sejak Agustus 2013, dari pinggir Jalan KS Tubun, Kota Bambu Selatan, Palmerah, ratusan PKL rongsokan itu kini membuka lapaknya di jalan inspeksi yang berada tepat di sebelah Museum Tekstil Jakarta itu.

"Mau dagang dimana lagi, barang-barang rongsokan begini susah masuk toko. Kami siap saja kalau digusur," kata Khoirun (54), di lokasi, Rabu 24 September 2014.

Kondisi tersebut juga terjadi di jalan inspeksi KBB yang terletak di Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Di ruas jalan tersebut separuh lebih badan jalan termakan tempat tinggal dan usaha dagang material kusen bekas.

Taslam (50), pemulung kayu asal Desa Walang Sanga, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah ini mengaku, tinggal di jalan inspeksi tersebut sejak empat tahun lalu. Menurutnya, saat ini dirinya dan teman lainya tidak pernah ada larangan untuk tinggal dan membuat bangunal liar di lokasi tersebut.

Bahkan, ia bersama pemulung lainnya rutin membayar iuran bulanan kepada petugas keamanan dan ketertiban (Kamtib) dari kelurahan setempat.

"Seluruh kayu bekas di sini ada yang mengambilnya. Biasanya buat pengasinan ikan di Muara Angke, Jakarta Utara. Kalau triplek buat pabrik bata di daerah Cikarang," ungkap Taslim yang menjual
kayu bakar.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kota Jakarta Barat Syamsudin Lologao mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti kondisi tersebut. Sementara ini, pihaknya masih fokus menertibkan di lima titik seperti Kali Mookervaart, Sekretaris, Semongol, Krurut dan Pesanggrahan.

"Saat ini kami jalankan instruksi Gubernur. Kalau semuanya sudah beres, tentunya kami akan menata seluruh jalan inspeksi yang ada," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0758 seconds (0.1#10.140)