Dirazia, PKL Tanah Abang Kocar-kacir
A
A
A
JAKARTA - Ratusan PKL Liar Tanah Abang kocar kacir setelah melihat puluhan petugas gabungan berjalan sambil mengamankan barang milik PKL yang berjualan di atas trotoar. Namun tak lama setelah petugas pergi, PKL tersebut kembali ke lokasi semula.
Pantauan Kamis (17/7/2014) pagi, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI Polri dan petugas Dishub memang membuat sejumlah PKL keder. Begitu petugas gabunga melintas, sejumlah PKL yang tadinya menggelar dagangan di jalan lansung berhamburan kabur.
Namun, petugas berhasil mengangkut sejumlah lapak PKL di jalan KH Mas Mansyur. Disini, petugas menaikan barang dagangan milik pedagang kurma. Motor yang parkir sembarangan juga tak luput dari aksi cabut pentil.
Melihat hal ini, pedagang liar yang berada di kawasan Blok B langsung berlari menyelamatkan barang dagangannya.
Sunarto, pedagang kaos mengaku dirinya berlari lantaran tidak mau tertangkap. Memang Sunarto masih memiliki kaos dagangan lainnya, namun jika diambil, kerugian bisa mencapai Rp2.000.000.
"Daripada diambil lebih baik saya sembunyi," ujarnya.
Lebih lanjut Sunarto mengatakan, setelah razia selesai, dirinya akan kembali berjualan di tengah kemacetan. Menurutnya menjelang lebaran dirinya harus mencari penghasilan.
"Ya mau bagaimana lagi, kita kan butuh penghasilan mas, untuk itu saya main kucing - kucingan saja sama petugas," ujarnya.
Pantauan Kamis (17/7/2014) pagi, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI Polri dan petugas Dishub memang membuat sejumlah PKL keder. Begitu petugas gabunga melintas, sejumlah PKL yang tadinya menggelar dagangan di jalan lansung berhamburan kabur.
Namun, petugas berhasil mengangkut sejumlah lapak PKL di jalan KH Mas Mansyur. Disini, petugas menaikan barang dagangan milik pedagang kurma. Motor yang parkir sembarangan juga tak luput dari aksi cabut pentil.
Melihat hal ini, pedagang liar yang berada di kawasan Blok B langsung berlari menyelamatkan barang dagangannya.
Sunarto, pedagang kaos mengaku dirinya berlari lantaran tidak mau tertangkap. Memang Sunarto masih memiliki kaos dagangan lainnya, namun jika diambil, kerugian bisa mencapai Rp2.000.000.
"Daripada diambil lebih baik saya sembunyi," ujarnya.
Lebih lanjut Sunarto mengatakan, setelah razia selesai, dirinya akan kembali berjualan di tengah kemacetan. Menurutnya menjelang lebaran dirinya harus mencari penghasilan.
"Ya mau bagaimana lagi, kita kan butuh penghasilan mas, untuk itu saya main kucing - kucingan saja sama petugas," ujarnya.
(ysw)