Penumpang Membludak, Stasiun Tanah Abang Buka Tutup
A
A
A
JAKARTA - Penumpukan penumpang kereta api di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, diakibatkan banyaknya ibu-ibu yang belanja di Pasar tanah Abang. Bahkan, bawaan belanja ibu-ibu itu menjadi salah satu kendalam penertiban penumpang di stasiun itu.
"Iya betul, penumpukan penumpang akibat banyak ibu-ibu berbelanja di Pasar Tanah Abang, bahkan dibarengan dengan liburan sekolah, orang pulang kerja, jadi numpuk. Belum lagi ibu-ibu yang bawa barang belanjaan yang bikin numpuk," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Agus Komaruddin kepada Sindonews, Kamis (26/6/2014).
Guna mengantisipasi membludaknya penumpang, Agus mengatakan, pihaknya melakukan sistem buka tutup. Agar penumpang tidak membludak di peron yang dapat membahayakan para penumpang.
"Kita pakai sistem buka tutup untuk antisipasinya, itu semua untuk keselamatan penumpang," kata Agus.
Tetapi, kata dia, pihaknya bisa mengantisipasi kepadatan itu, meski tidak signifikan. "Tapi sudah kita gunakan petugas keamanan untuk mengantisipasi hal tersebut. Petugas sudah full in put dan out put-nya," katanya.
Pada kesempatan ini, kata Agus, PT KAI meminta maaf kepada masyarakat pengguna alat transportasi tersebut. "Yah kita usahakan keutamaan keselamatan penumpang. Kita juga minta maaf atas apa yang terjadi," ujarnya.
"Iya betul, penumpukan penumpang akibat banyak ibu-ibu berbelanja di Pasar Tanah Abang, bahkan dibarengan dengan liburan sekolah, orang pulang kerja, jadi numpuk. Belum lagi ibu-ibu yang bawa barang belanjaan yang bikin numpuk," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Agus Komaruddin kepada Sindonews, Kamis (26/6/2014).
Guna mengantisipasi membludaknya penumpang, Agus mengatakan, pihaknya melakukan sistem buka tutup. Agar penumpang tidak membludak di peron yang dapat membahayakan para penumpang.
"Kita pakai sistem buka tutup untuk antisipasinya, itu semua untuk keselamatan penumpang," kata Agus.
Tetapi, kata dia, pihaknya bisa mengantisipasi kepadatan itu, meski tidak signifikan. "Tapi sudah kita gunakan petugas keamanan untuk mengantisipasi hal tersebut. Petugas sudah full in put dan out put-nya," katanya.
Pada kesempatan ini, kata Agus, PT KAI meminta maaf kepada masyarakat pengguna alat transportasi tersebut. "Yah kita usahakan keutamaan keselamatan penumpang. Kita juga minta maaf atas apa yang terjadi," ujarnya.
(mhd)