Tangerang peringkat 1 kasus kematian ibu dan anak

Rabu, 30 April 2014 - 20:43 WIB
Tangerang peringkat 1 kasus kematian ibu dan anak
Tangerang peringkat 1 kasus kematian ibu dan anak
A A A
Sindonews.com - Kabupaten Tangerang dinilai sebagai zona merah untuk kasus kematian ibu dan anak baru lahir. Sebab, wilayah Bupati Ahmed Zaki Iskandar ini masuk peringkat pertama kasus tersebut.

Hal tersebut disampikan Koordinator Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA) Kabupaten Tangerang Didi Rudianto usai melakukan deklarasi FOPKIA Kabupaten Tangerang, di Tangerang, Rabu (30/4/2014).

"Kabupaten Tangerang ini dinyatakan sebagai zona merah dalam kasus kematian ibu dan anak baru lahir. Angka kematian ibu dan anak baru lahir rangking ke satu se-Banten. Setelah itu Serang, Pandeglang dan Lebak," katanya.

Dia juga menambahkan, data 2013 tercatat ada 217 angka kematian ibu dan anak baru lahir.

Menanggapi hal tersebut, Asisten II Kabupaten Tangerang Rudi Maesal mengatakan, dalam menangani kasus kematian ibu dan anak baru lahir, pada tahun 2014 Pemkab Tangerang sudah menganggarkan biaya sebesar Rp1,313 miliar.

"(Anggaran itu) diambil dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah)," katanya.

Tingginya kasus kematian ibu dan anak baru lahir di Kabupaten Tangerang, menurut Rudi dikarenakan jumlah penduduk di wilayah ini paling banyak di antara wilayah yang ada di Banten.

"Kalau kita lihat jumlah penduduk Kabupaten Tangerang, sampai saat ini mencapai kurang lebih 3 juta jiwa. Mungkin kalau jumlah penduduknya sedikit, jumlah kematiannya juga pasti akan sedikit," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6591 seconds (0.1#10.140)