Jaksel kembangkan pusat pelestarian budaya Betawi

Jum'at, 11 April 2014 - 15:11 WIB
Jaksel kembangkan pusat pelestarian budaya Betawi
Jaksel kembangkan pusat pelestarian budaya Betawi
A A A
Sindonews.com - Lima wilayah di Jakarta Selatan akan dikembangkan menjadi pusat pelestarian budaya Betawi. Kelima wilayah tersebut juga sudah memiliki agenda budaya sendiri.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan A Syahropi mengatakan, saat ini budaya Betawi sangat membutuhkan pelestarian dan pengembangan lebih baik.

Di Jakarta Selatan, masih banyak juga masyarakat lokal yang hingga kini melestarikan budaya Betawi. Namun begitu, keberadaanya semakin terpojok akibat tidak adanya publikasi yang baik dalam setiap acara budayanya.

“Kalau diwilayah Jakarta Selatan kita akan mengembangkan dan melestarikan budaya dengan kearifan lokal. Saat ini yang sedang kita coba kembangkan potensi wilayahnya ada lima wilayah yang memang mempunyai ciri khas,” katanya kepada wartawan, Jumat (11/4/2014).

Dia melanjutkan, kelima wilayah tersebut yaitu daerah Kemang dengan Palang Pintu, Cipedak dengan Gambang Kromong, Cipulir serta Ulujami dengan Silat Beksi, Asem Baris Tebet dengan kulinernya, dan Tegal Parang dengan Kerak Telor.

“Saya sangat ingin mengangkat ke khasan dari setiap daerah ini agar lebih dikenal lagi. Saat ini yang sudah rutin mengadakan festival dan dikenal itukan baru Kemang dengan Palang Pintunya,” tuturnya.

Dengan banyaknya potensi kewilayahan yang dimajukan, kegiatan pelestarian dan pengembangan budaya Betawi tidak lagi hanya pada bulan Juni terkait HUT Jakarta. Namun bisa disaksikan dan dilaksanakan setiap bulan.

“Kalau palang pintu itu biasanya Juni terkait dengan HUT Jakarta. Sisanya bisa dibuat pada bulan Juli-November misalkan, jadi terus berkesinambungan,” tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7163 seconds (0.1#10.140)