Dihadiahi timah panas, Asep mengaku kapok
A
A
A
Sindonews.com - Sudah puluhan kali AM alias Asep melakukan aksi kriminalnya di Tambora, Jakarta Barat. Dalam melancarkan aksinya itu, Asep tak segan-segan melukai korbannya.
Namun, Selasa (24/12/2013) meupakan hari nahas bagi pria yang berusia 31 tahun ini. Pasalnya, sebelum melakukan aksinya lagi. Polisi sudah mengendus tindakannya, hingga akhirnya Asep dihadiahi timah panas karena ingin kabur.
Asep yang mengalami luka tembak di kaki kanannya mengatakan, dirinya mencuri untuk memenuhi kebutuhanya sebagai pecandu narkoba. Dia juga mengaku, jika telah mencuri sebanyak 28 kali di kawasan Tambora. "Saya beroperasi pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB," ujarnya di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/12/2013).
Pria yang tinggal di kawasan Krendang, Tambora, Jakarta Barat itu mengaku kapok. Karena, katanya, setelah merasakan sakitnya timah panas yang bersarang di betisnya itu.
"Saya jual per kalung di Pasar Senen itu seharga Rp500.000," ujarnya sambil merintih kesakitan.
Baca berita terkait:
Polisi tembak residivis jambret di Tambora
Namun, Selasa (24/12/2013) meupakan hari nahas bagi pria yang berusia 31 tahun ini. Pasalnya, sebelum melakukan aksinya lagi. Polisi sudah mengendus tindakannya, hingga akhirnya Asep dihadiahi timah panas karena ingin kabur.
Asep yang mengalami luka tembak di kaki kanannya mengatakan, dirinya mencuri untuk memenuhi kebutuhanya sebagai pecandu narkoba. Dia juga mengaku, jika telah mencuri sebanyak 28 kali di kawasan Tambora. "Saya beroperasi pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB," ujarnya di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/12/2013).
Pria yang tinggal di kawasan Krendang, Tambora, Jakarta Barat itu mengaku kapok. Karena, katanya, setelah merasakan sakitnya timah panas yang bersarang di betisnya itu.
"Saya jual per kalung di Pasar Senen itu seharga Rp500.000," ujarnya sambil merintih kesakitan.
Baca berita terkait:
Polisi tembak residivis jambret di Tambora
(mhd)