PT KAI beri penghargaan kepada 3 awaknya

Sindonews.com - Sebagai bentuk penghargaan tertinggi pada tiga awak kereta api (KA) yang menjadi korban kecelakaan KRL Commuter Line dengan truk tangki Pertamina di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2013, PT KAI mengabadikan nama ketiganya sebagai nama balai pelatihan milik KAI.

Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Sugeng mengatakan, untuk Balai Pelatihan Tehnik Perkeretaapian (BPTP) Bekasi akan diberi nama Sofyan Hadi, Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Yogyakarta diberi nama Darman Prasetyo.

"BPTP Bekasi diberi nama Sofyan Hadi. Selanjutnya menjadi BPTP Sofyan Hadi. BPTT Yogyakarta akan diberi nama Darman Prasetyo dan selanjutnya menjadi BPTT Darman Prasetyo," kata Sugeng dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Kamis (19/12/2013).

Sedangkan untuk Agus Suroto, kata Sugeng, pihaknya akan mengabadikan namanya di Balai Pelatihan Operasional dan Pemasaran (BP-OPSAR) Bandung. hal itu akan dilakukan serentak hari ini.

"Akan diberi nama Agus Suroto dan selanjutnya akan menjadi BP-OPSAR Agus Suroto. Peresmian ketiga balai tersebut akan dilakukan serentak pada kamis 19 Desember 2013," ujarnya.

Selain itu, kata Sugeng, ketiganya akan mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat. Karena, sambungnya, ketiga orang itu dinilai sebagai pejuang garis depan kereta api.

"Kenaikan pangkat Anumerta dua tingkat lebih tinggi untuk masinis dan asisten masinis serta pengangkatan Sofyan Hadi yang sebelumnya masih berstatus sebagai pegawai kontrak magang menjadi pegawai tetap," pungkasnya.

Guna mengenai jasa ketiganya, kata Sugeng, pihaknya akan membuat prasasti agar bisa mengenang jasa ketiganya. Karena mempunyai dedikasi tinggi untuk KA.

"Untuk terus mengenang jasa dan pengorbanan ketiga awak KA yang berdedikasi tinggi tersebut, PT KAI juga membuatkan sebuah Prasasti yang diletakan di Stasiun Tanah Abang," tutupnya.