Akurat, jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini Tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri melakukan pencocokan terhadap jenazah korban tabrakan maut KRL vs truk tangki.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigjen Pol Farley Helrich Arthur Tampi mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan rekonsiliasi terhadap data antemortem dan postmortem korban.
"Kami tengah mencocokan sample data pembanding dengan jenasah. Kita kebut lima hari kedepan," ungkap Arthur saat dihubungi wartawan, Selasa (10/12/2013).
Menurut Arthur, jika sample data pembanding telah cocok dengan data yang ditemukan di tubuh jenasah, sore hari ini, jenasah korban dapat dikembalikan pada keluarga.
"Kalau sudah akurat sudah dinyatakan teridentifikasi. Kami saat ini tengah melakukan rekonsiliasi. Jika data sudah cukup sore pun bisa kita serahkan kepada keluarga," papar Arthur.
Arthur meminta pihak keluarga bersabar menanti proses identifikasi selesai. Pasalnya, jenasah korban tak lagi dapat dikenali karena kondisi yang hangus terbakar.
"Keluarga dimohon bersabar, kita tidak bisa terburu-buru, tidak bisa asal-asal, ada tahapan yang harus dilalui. Kondisi jenasah ini sulit dikenali secara visual, jangan sampai salah," jelasnya.
Baca juga: Penumpang tewas seluruhnya wanita
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigjen Pol Farley Helrich Arthur Tampi mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan rekonsiliasi terhadap data antemortem dan postmortem korban.
"Kami tengah mencocokan sample data pembanding dengan jenasah. Kita kebut lima hari kedepan," ungkap Arthur saat dihubungi wartawan, Selasa (10/12/2013).
Menurut Arthur, jika sample data pembanding telah cocok dengan data yang ditemukan di tubuh jenasah, sore hari ini, jenasah korban dapat dikembalikan pada keluarga.
"Kalau sudah akurat sudah dinyatakan teridentifikasi. Kami saat ini tengah melakukan rekonsiliasi. Jika data sudah cukup sore pun bisa kita serahkan kepada keluarga," papar Arthur.
Arthur meminta pihak keluarga bersabar menanti proses identifikasi selesai. Pasalnya, jenasah korban tak lagi dapat dikenali karena kondisi yang hangus terbakar.
"Keluarga dimohon bersabar, kita tidak bisa terburu-buru, tidak bisa asal-asal, ada tahapan yang harus dilalui. Kondisi jenasah ini sulit dikenali secara visual, jangan sampai salah," jelasnya.
Baca juga: Penumpang tewas seluruhnya wanita
(ysw)