Menang, buruh tagih janji Arief-Sachrudin
Menang, buruh tagih janji Arief-Sachrudin
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan buruh dari berbagai aliansi serikat buruh se-Tangerang Raya, masih bertahan di depan halaman Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang.
Bahkan ribuan buruh itu juga mengancam akan menduduki lokasi itu, hingga ditetapkannya Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kota Tangerang tahun 2014.
Dalam orasinya, kaum buruh menuntut janji-janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R Wismansyah-Sachrudin, untuk merealisasikan kesejahterakan masyarakat Kota Tangerang.
"Kepada Pak Arief Wismansyah dan Pak Sachrudin, yang telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih di MK (Mahkamah Konstitusi) kemarin. Para buruh ini adalah bagian dari suara anda. Kami minta untuk saatnya memikirkan kami," kata Sasmita, Koordinator Aksi dari SP Farkes, Rabu (20/11/2013).
Buruh juga berharap, agar para wakil mereka yang berada di Dewan Pengupahan Kota Tangerang, dapat menunjukan sikap eksistensinya dalam memperjuangkan nasib kaum buruh.
"Kami tidak ingin mereka hanya mengacu pada UMK DKI Jakarta. Kami imbau kepada rekan-rekan kita yang ada di Dewan Pengupahan untuk menujukan eksistensi mereka," tegasnya.
Hingga berita ini dilansir, ratusan buruh itu nampak membuat barisan rapih di depan gerbang masuk halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Orasi dan musik-musik perjuangan berkumandang mengiringi jalannya aksi.
Bahkan ribuan buruh itu juga mengancam akan menduduki lokasi itu, hingga ditetapkannya Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kota Tangerang tahun 2014.
Dalam orasinya, kaum buruh menuntut janji-janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R Wismansyah-Sachrudin, untuk merealisasikan kesejahterakan masyarakat Kota Tangerang.
"Kepada Pak Arief Wismansyah dan Pak Sachrudin, yang telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih di MK (Mahkamah Konstitusi) kemarin. Para buruh ini adalah bagian dari suara anda. Kami minta untuk saatnya memikirkan kami," kata Sasmita, Koordinator Aksi dari SP Farkes, Rabu (20/11/2013).
Buruh juga berharap, agar para wakil mereka yang berada di Dewan Pengupahan Kota Tangerang, dapat menunjukan sikap eksistensinya dalam memperjuangkan nasib kaum buruh.
"Kami tidak ingin mereka hanya mengacu pada UMK DKI Jakarta. Kami imbau kepada rekan-rekan kita yang ada di Dewan Pengupahan untuk menujukan eksistensi mereka," tegasnya.
Hingga berita ini dilansir, ratusan buruh itu nampak membuat barisan rapih di depan gerbang masuk halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Orasi dan musik-musik perjuangan berkumandang mengiringi jalannya aksi.
(mhd)
Explore More