Pemkot Depok: Pernyataan Ahok perlu diklarifikasi

Sindonews.com - Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan, ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Yjahaja Purnama perlu diklarifikasi. Apakah pernyataan itu, kata dia, pelintiran media atau bukan.

"Yang pertama, perlu diklarifikasi lagi apakah beliau berstatemen seperti itu, apakah itu hanya sebuah kemasan media atau apa, ini yang harus dicari tahu," kata Idris di Kecamatan Bojongsari, Senin (18/11/2013).

Dia menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok siap membuka pintu kepada Jakarta untuk berkomunikasi. Ia juga meminta kepada DKI untuk melakukan evaluasi terhadap pernyataan Ahok di berbagai media.

"Sebelum atau sesudah beliau menyatakan Depok sebagai biang kerok penyebab banjir Jakarta, perlu dilakukan evaluasi. Benarkah, banjir di DKI Jakarta disebabkan oleh Depok atau tata ruang di Depok," paparnya.

Jangan sampai, lanjutnya, tudingan tersebut semakin liar dan saling menyalahkan. Sebab Depok bisa saja menyalahkan Bogor dan Bogor pun bisa menyalahkan kota lainnya. "Intinya jangan saling menyalahkan," tegasnya.

Terjadinya persoalan itu diakui Idris karena minimnya komunikasi antar pemerintah daerah seperti Bekasi, Tangsel, Bogor, Cianjur dan lainnya. Menurutnya, penyangga banjir seperti situ dan Ciliwung serta kali lainnya harus mendapat perhatian juga dari pemerintah daerah.

Sebelumnya, Ahok menuding jika Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak memiliki konsep yang jelas dalam hal pemerian Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Serta kurangnya memperhatikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta.

Baca berita terkait:
Ahok sebut penyebab banjir, Pemkot Depok murka