Demo buruh tuntut UMK berujung ricuh

Senin, 18 November 2013 - 16:45 WIB
Demo buruh tuntut UMK berujung ricuh
Demo buruh tuntut UMK berujung ricuh
A A A
Sindonews.com - Ribuan buruh dari berbagai aliansi di Kabupaten Tangerang yang menuntut penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tangerang terlibat bentrok dengan polisi. Akibat bentrokan ini seorang polisi terluka dan beberapa buruh ditangkap.

Aksi menuntut UMK ditetapkan di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, tempat rapat pleno dewan pengupahan, Senin (18/11/2013) tiba-tiba saja beringas.

Ribuan buruh yang mengawal jalannya rapat pelno penetapan UMK tiba-tiba saja mencoba merangsek masuk ke ruang rapat pleno, namun berhasil dicegah ratusan polisi yang berjaga.

Aksi dorong-dorongan dengan pagar betis polisi berlanjut dengan aksi lempar kayu dan batu. Aparat kepolisian yang berjaga membalas dengan tembakan gas air mata.

Buruh pun semakin berani, gas air mata dibalas dengan hantaman batu. Tak ayal satu aparat kepolisian, yakni anggota Provost Polresta Tangerang Brigadir Nyoman Alit Aryadinata, terkena hantaman batu dari arah buruh.

"Saya kaget batu melayang dari arah buruh bersama tembakan gas air mata," ujar N.A Aryadinata.

Namun, kata Aryadinata hantaman batu tersebut melukai mukanya hingga bercucuran darah.

Akibat aksi tersebut, dua buruh ditangkap aparat kepolisian saat menerobos kantor Disnakertrans Kabupaten Tangerang.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6029 seconds (0.1#10.140)