56 titik rawan banjir, Depok normalisasi sungai

Sindonews.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok terus mengejar proyek pencegahan dan penanggulangan banjir. Sebab musim hujan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Januari 2014.

Kepala Seksi Pembangunan Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan, sedikitnya ada 56 lokasi langganan banjir di Depok. Karena itu pihaknya menanggulanginya dengan membuat sumur resapan dan menormalisasi sungai.

"Titik banjir di Depok ada 56 lokasi, ada tiga lokasi sumur resapan, yaitu di Jalan Sawangan, Pancoranmas, Balai Kota Depok dan Jalan Merdeka, Sukmajaya Depok. Pembuatan sumur resapan menelan dana Rp1,8 miliar," paparnya kepada wartawan, Kamis (14/11/2013).

Dadan menjelaskan, upaya lain mengurangi titik banjir dengan menormalisasi sungai. Di antaranya Kali Laya, Cimanggis, Depok. Normalisasi kali itu berupa pengerukan sedimentasi dan pemasangan turap. Pengerjaan yang memakan dana Rp1,8 miliar itu dapat membuat Perumahan Taman Duta, yang merupakan titik banjir, tidak banjir lagi.

Kemudian juga melakukan normalisasi Kali Jantung untuk membuat Perumahan Bukit Cengkeh tak banjir. Dana normalisasi Kali Jantung dan pemasangan turap serta perbaikan jembatan menelan dana Rp1,8 miliar.

Selain itu, normalisasi Kali Angke yang melintasi Perumahan Villa Pamulang juga dilakukan. Kemudian juga menyediakan rumah pompa di perumahan tersebut. Rumah pompa itu berfungsi untuk memompa air jika air Kali Angke meluap ke Villa Pamulang.

"Tim satgas banjir juga tengah memperbaiki drainase di sepanjang Jalan Margonda. Ini untuk mencegah genangan air di jalan itu. Dengan pengerjaan ini dan normalisasi kali maka lima titik banjir dapat teratas," tegasnya.