Mahasiswa tolak pilkada ulang di Tangerang

Selasa, 12 November 2013 - 16:51 WIB
Mahasiswa tolak pilkada ulang di Tangerang
Mahasiswa tolak pilkada ulang di Tangerang
A A A
Sindonews.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kota Tangerang (Gempita), kembali berunjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.

Pendemo itu menolak dilakukannya pemungutan suara ulang atas Pilkada Kota Tangerang. Alasannya, mereka menilai, pemungutan suara ulang itu bakal menghamburkan uang rakyat.

"Kami menolak pilkada ulang atau pemungutan suara ulang di seluruh Kota Tangerang, karena menghamburkan uang rakyat," ujar perwakilan mahasiswa Lukman di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2013).

Maka itu, demonstrans mendesak agar MK segera memutuskan sengketa Pilkada Kota Tangerang secara adil, jujur, terbuka dan mengedepankan kepentingan masyarakat Tangerang.

Selain itu, mereka juga menilai bahwa sidang sengketa Pilkada Kota Tangerang di MK seakan tidak menemui titik temu. Padahal, sengketa itu sudah tiga bulan di MK tapi belum diputus.

"Kondisi ini membuat sejumlah kalangan masyarakat mencium aroma tidak sedap dibalik sengketa Pilkada Tangerang," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, perintah majelis hakim MK kepada KPU Provinsi Banten untuk melaksanakan verifikasi sebagaimana tertera dalam putusan sela majelis hakim sudah selesai dilaksanakan.

"Semua fakta hukum dan hasil pemeriksaan persidangan telah tergambar jelas, tidak ada pelanggaran pilkada bersifat terstruktur, sistematis dan massif," imbuhnya.

Demo yang digelat puluhan mahasiswa ini merupakan jedua kalinya setelah mereka turun ke jalan pada Rabu 30 Oktober 2013 lalu.

Baca berita terkait:
MK harus jernih lihat kasus Pilkada Tangerang
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6847 seconds (0.1#10.140)