Diguyur hujan, buruh nyaris jebol pagar Balai Kota

Jum'at, 01 November 2013 - 17:48 WIB
Diguyur hujan, buruh...
Diguyur hujan, buruh nyaris jebol pagar Balai Kota
A A A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta tampaknya tak menyurutkan nyali para buruh yang mendesak Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp3,7 juta. Ketika diguyur hujan deras, ratusan
buruh nekat ingin menjebol gerbang Balai Kota DKI.

Di bawah guyuran hujan mereka tetap berorasi sambil sesekali berjingkrak mengikuti dentuman musik yang terus membakar semangat mereka.

"Kita tetap akan bertahan disini, sampai tujuan kita dipenuhi Rp3,7 juta, harga mati," kata seorang orator yang ditimpali dengan teriakan buruh, di depan Balai kota, Jumat (1/11/2013) petang.

Massa yang merapat dipagar mulai menggoyang pagar, namun koordinator yang sigap berusaha membuat buruh tenang.

"Kita massa yang tertib, anti anarkis. Satu komando, kita akan tetap bertahan disini," katanya.

Sementara puluhan Satpol PP bersiaga di depan pagar Balai kota mulai merangsek menahan pagar agar tidak roboh digoyang buruh.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6417 seconds (0.1#10.140)