Atasi banjir, Pemkot Depok akan rehabilitasi sungai
A
A
A
Sindonews.com - Titik banjir di Kota Depok disebabkan berbagai faktor, salah satunya karena letak perumahan yang dialiri sungai kecil dan situ disekitarnya. Maka itu, untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk, sebaiknya warga harus mempunyai kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga kebersihan, dan tidak membuang sampah di sungai.
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad, bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Enco Kuryasa, melakukan peninjauan di lima titik pasca banjir di Perumahan Mutiara Depok, dan di Pondok Sukmajaya Permai.
Di sana masih bisa terlihat sampah kecil dan puing-puing tanggul akibat banjir.
Warga meminta agar Pemkot Depok memperbaiki tanggul dan bibir sungai yang sedikit longsor. Pembangunan akan segera dilakukan, meskipun ada beberapa titik perbaikan yang harus melalui proses dan prosedur lelang terlebih dahulu.
"Warga diharapkan agak sedikit bersabar, karena anggarannya harus melalui proses tersebut dan mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," jelas Idris di lokasi, Rabu (21/8/2013).
Idris mengatakan, lokasi ini memang menjadi perlintasan sungai Ciliwung, dan dekat dengan situ, sebaiknya kedepannya dilakukan rehabilitasi sungai.
"Penertiban bangunan yang menghalangi jalannya air akan dilakukan dan akan segera dibangun turap-turap di pinggir sungai," tuturnya.
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad, bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Enco Kuryasa, melakukan peninjauan di lima titik pasca banjir di Perumahan Mutiara Depok, dan di Pondok Sukmajaya Permai.
Di sana masih bisa terlihat sampah kecil dan puing-puing tanggul akibat banjir.
Warga meminta agar Pemkot Depok memperbaiki tanggul dan bibir sungai yang sedikit longsor. Pembangunan akan segera dilakukan, meskipun ada beberapa titik perbaikan yang harus melalui proses dan prosedur lelang terlebih dahulu.
"Warga diharapkan agak sedikit bersabar, karena anggarannya harus melalui proses tersebut dan mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," jelas Idris di lokasi, Rabu (21/8/2013).
Idris mengatakan, lokasi ini memang menjadi perlintasan sungai Ciliwung, dan dekat dengan situ, sebaiknya kedepannya dilakukan rehabilitasi sungai.
"Penertiban bangunan yang menghalangi jalannya air akan dilakukan dan akan segera dibangun turap-turap di pinggir sungai," tuturnya.
(mhd)