BBM naik, 10 juta buruh mogok nasional

Jum'at, 21 Juni 2013 - 13:27 WIB
BBM naik, 10 juta buruh...
BBM naik, 10 juta buruh mogok nasional
A A A
Sindonews.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus menuai protes masyarakat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk serikat buruh.

Kali ini, ratusan buruh dari FSMPI, dengan menggunakan seragam hitam berikat kepala merah, dan sejumlah buruh pabrik dari pabrik-pabrik bersatu di bawah bendera Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), turun ke jalan untuk memberi sinyal penolakan keras mereka.

Presiden KSPI Said Ikbal mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai persiapan aksi mogok nasional yang akan dipusatkan di Bekasi, dan Bogor. Serta, serempak akan dilakukan di Depok, Tangerang, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, Subang, Cimahi, Bandung, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Gresik, Probolinggo, dan Medan.

Selain itu, kawasan Deli Serdang, Aceh, Batam, Bintan, Karimun, Gorontalo, Makassar, Manado, dan Samarinda, juga akan bergabung dengan mogok nasional. Mereka akan mendatangi mendatangi kantor DPRD, dan kantor Gubernur/Bupati/Walikota.

“Aksi ini dilakukan sebagai respon atas rencana pemerintah akan menaikan harga BBM yang berdampak pada tergerusnya upah buruh,” ujar Said Ikbal dalam rilisnya, Jumat (21/6/2013).

Selain itu, dengan kenaikan BBM semakin membuat buruh berang dan memperkuat mereka untuk melakukan aksi mogok nasional, karena pemerintah tidak pernah peduli dengan warganya.

"KSPI dan MPBI akan terus mengorganisir para buruh, dan mahasiswa di seluruh Indonesia, untuk terus melakukan penolakan harga BBM dan memastikan mogok nasional yang melibatkan 10 juta buruh selambatnya pada 16 Agustus 2013 saat Presiden SBY menyampaikan nota keuangan di depan DPR RI," tegasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0687 seconds (0.1#10.140)